IM.com – Sebanyak 50 orang dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto lulus pelatihan jungle rescue. Mereka langsung memperoleh sertifikat yang diterbitkan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Sertifikat diserahkan Bupati Ikfina Fahmawati kepada 50 pesertapelatihan Jungle Rescue di Kantor BPBD Kabupaten Mojokerto, Rabu (20/7/2022). Pelatihan jungle rescue merupakan rangakaian dari kegiatan peningkatan kapasitas SDM dalam penanggulangan bencana alam yang diselenggarakan oleh BPBD Aula PT. Haraka Kitri Endah, Minggu, (26/6/2022) lalu.
Ikfina menjelaskan, pelatihan jungle rescue dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangkasan para peserta dalam upaya penyelamatan korban bencana alam. Selain itu, mereka bisa mengembangkan skill dalam penangananan bencana.
“Perlu bagi semua peserta pelatihan dan siapapun ketika sudah mempunyai skill dan mendapatkan pengakuan dalam bentuk sertifikat maka harus selalu diasah,” tutur Bupati Ikfina.
Ia menambahkan, peningkatan kapasitas SDM dalam menangani bencana alam sangat penting, karena para peserta berhadapan langsung dengan kondisi kegawatdaruratan suatu bencana alam, dan kedepannya Pemkab Mojokerto akan berupaya dalam mitigasi bencana.
“Kita ini masih punya PR untuk jembatan Talun brak di Dawarblandong, bahwa untuk berproses ini harus diselesaikan, mudah-mudahan akhir juni ini bisa selesai terkait dengan kajian yang dibutuhkan,” ujarnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto, juga meminta kepada BPBD Kabupaten Mojokerto untuk mendata secara digital terkait dengan kegiatan peningkatan kapasitas SDM dan tetap menjalin hubungan dengan semua peserta untuk dapat dimonitor.
“Manakala sewaktu-waktu dibutuhkan, semua peserta peningkatan kapasitas ini bisa dipanggil seperti negara memanggil anak bangsanya,” ucapnya.
Selain itu, Bupati Ikfina juga berterima kasih kepada seluruh tim BPBD Kabupaten Mojokerto atas penanganan kebakaran yang terjadi di pasar Kedungmaling, Kecamatan Sooko.
“Terima kasih responnya begitu cepat dan saya juga menyaksikan sendiri karena saya sudah mendapatkan laporan dan kiriman video,” pungkasnya. (im)
