IM.com – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari beserta jajaran pejabat menggelar doa bersama ulama dan yatim piatu di Paseban Alun-Alun Kota, Kamis (28/7/2022) sore. Ritual ini untuk mendoakan sejumlah proyek strategis pemkot bisa berjalan lancar dan sukses.
Pemkot Mojokerto akan menggulirkan kembali beberapa proyek prioritas yang sempat tertunda antara lain pembangunan Skywalk, revitalisasi trotoar dan Tugu Alun-Alun. Dengan lantunan doa bersama ulama dan anak yatim piatu, diharapkan proyek tersebut bisa rampung sesuai jadwal.
“Doa bersama ini agar program pembangunan prioritas Wali Kota Mojokerto yakni tiga proyek di alun-alun dikerjakan tahun ini agar berjalan lancar, aman dan selesai tepat waktu seperti yang kita harapkan,” ujar Ika Puspitasari dalam kegiatan doa bersama.
Dua rekanan proyek Pemkot juga turut hadir dalam acara tersebut. Walikota mengatakan, doa bersama ini juga diharapkan menjadi pendorong semangat dan kekuatan seluruh tim yang terlibat dalam pengerjaan ketiga proyek tersebut.
“Dorongan doa yang kita laksanakan pada siang hingga sore hari ini insyallah akan menguatkan bagi seluruh tim dari rekanan yang mengerjakan proyek ini agar pekerjaannya lancar,” ujarnya.
Ning Ita, sapaan karib Walikota Mojokerto, berpesan kepada para mitra kerja ini agar tetap mengerjakan pembangunan dengan kualitas terbaik. Kendati, pengerjaannya harus rampung tepat waktu.
“Alun-alun ini yang ditunggu-tunggu masyarakat Kota Mojokerto karena menjadi pusat berkumpulnya masyarakat melakukan berbagai aktivitas sosial, olahraga dan ekonomi. Sehingga amanah dari warga Kota Mojokerto ini harus dikerjakan dengan baik,” tegasnya.
Sebagai informasi, rangkaian doa bersama ini dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an 30 juz, sholawat, pembacaan wirid, dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Habib Alwi. Nampak hadir mendampingi Walikota Mojokerto, sang suami Supriyadi Karima Saiful beserta sejummlah pejabat.
Antara lain Kepala Dinas Pekerjaaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Mashudi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Agung Moeljono, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto, Bambang Mujiono. (im)