Sebagai informasi, saat ini predikat Kota Sehat Kota Mojokerto Swasti Saba Wiwerda. Sementara untuk naik ke predikat Swasti Saba Wistara harus memenuhi Sembilan tatanan.
Antara lain, tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan, pasar, pariwisata. Berikutnya, tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana, perlindungan sosial, lalu lintas, serta perkantoran dan perindustrian.
Kepala Bappeda litbang Kota Mojokerto, Agung Moeljono mengatakan akan segera mencukupi kekurangan–kekurangan data dukung dari masing–masing OPD. Data dukung yang kurang akan dilengkapi usai paparan dari Walikota Ika Puspitasari pada Rabu (2/8/2023) besok.
“Insyallah dengan adanya komitmen teman-teman OPD dan support dari Bu Walikota, kita yakin bisa mencukupi kekurangan-kekurangan data dukung Kota Sehat,” imbuhnya.
Turut hadir dalam rakor tersebut Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto dr. Farida Mariana, M.Kes, serta Ketua Umum Forum Kota Mojokerto Sehat, Supriyadi Karima Saiful. (im)