Turnamen Badminton Mohammad Afif Cup 2023 mulai bergulir selama tiga hari, 30 Agustus–1 September di arena bulutangkis Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Ia kemudian mencontohkan beberapa nama atlet bulutangkis dari kejuaraan lokal yang kini sudah bersaing di ajang tingkat nasional, bahkan menjadi juara. Misalnya Mutiara Ayu Ngawi yang pernah mengikuti turnamen badminton di Mojosari, Kabupaten Mojokerto, beberapa waktu lalu berhasil  menjuarai ajang Badminton Asia Junior.

Lalu ada Febriana Dwipuji Kusuma, kontingen Jawa Timur yang merebut medali emas PON Papua tahun 2021 dari cabor Bulutangkis kategori ganda. Ada juga Khalimatus Sahdiah, atlet kebanggan Mojokerto yang menjuarai Paralimpiade Musim Panas 2020 cabang SL3–SU5 ganda putri bersama Leani Ratri Oktila.

“Jadi kejuaraan bulutangkis ini semoga bisa melahirkan atlet-atlet yang bisa berlaga dan berprestasi di tingkat nasional bahkan sampai internasional,” tandas Wahid.

Sejalan dengan misi diselenggarakannya Turnamen Badminton Mohammad Afif Cup 2023 tadi, lanjut Wahid, maka kategori yang dilombakan dalam ajang ini lebih menyasar ke para atlet junior. Mulai Pra Dini (Putra) usia 7-8 dan usia 9-10 tahun.

Lalu kelompok Annak (Putra) usia 11-12 tahun, Pemula (Putra) 13-14 tahun, Remaja usia 15-16, Taruna 17-18 dengan mempertandingkan kategori tunggal maupun ganda juga ganda campuran. Wahid menjelaskan, pertandingan akan menerapkan sistem gugur untuk memperebutkan juara 1,2 dan 3.

“Para pemenang akan mendapatkan uang pembinaan medali dan sertifikat serta hadiah dari sponsor,” pungkas Wahid. (ima)

216

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini