Bupati Ikfina Fahmati berbincang dengan salah sautu warga dalam kegiatan penyerahan bantuan paket gizi ibu balita dan pengobatan gratis di Pendapa Desa Ngabar, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (21/9/2023).

IM.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto bekerjasama dengan PT Jasa Marga memberikan bantuan 100 paket gizi balita dan pengobatan gratis kepada warga di wilayah Kecamatan Jetis. Kegiatan ini guna mendukung program percepatan penurunan stunting.

Bantuan paket gizi balita berupa telur 10 butir, beras 5 kg, minyak 1 liter dan susu 350 ml secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Ikfina di Desa Ngabar sebanyak 60 penerima, Desa Canggu sebanyak 10 penerima, Desa Parengan 10 penerima, Desa sidorejo 10 penerima dan Desa Mojolebak 10 penerima.


Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya dengan membantu Pemkab Mojokerto dalam hal penurunan stunting di wilayah setempat. Ia menyampaikan jika saat ini, bangsa Indonesia telah menghadapi masalah besar, yaitu terkait dengan ancaman kualitas SDM yang disebut stunting.

“Karena stunting ini adalah menjadi masalah di negara kita, karena balita stunting maka kecerdasannya 20 persen dibawah rata-rata,” terang Bupati Ikfina di Pendapa Desa Ngabar, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (21/9/2023) siang.

Dalam rangkaian kegiatan itu juga dilakukan pengobatan gratis untuk warga dari lima desa. Turut hadir, Direktur Utama PT. Jasa Marga, Kepala Dinas DP2KBP2, Forkopimca Jetis, Kepala Desa Ngabar.

Lanjut Ikfina, untuk mendapatkan pertumbuhan balita yang maksimal dan memenuhi gizi, Ikfina menekankan agar para orang tua dapat memberikan makanan zat pembangun seperti telur, ayam, ikan, daging, dan susu.

“Saya minta tolong, agar tidak jatuh pada kondisi stunting, maka anak-anak perlu zat pembangun, jadi setiap makan harus ada protein dan wajib ada protein hewani. maka kalau mau menyuapi anak-anaknya harus ada salah satu dari zat pembangun,” terangnya.

Ikfina juga berpesan kepada seluruh orang tua agar memberikan gizi yang baik untuk balita. Salah satunya dengan bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan.

Sebab, ASI mengandung zat kekebalan tubuh yang membuat bayi tidak gampang sakit. Sementara bagi usia bayi diatas 6 bulan boleh diberikan makanan pendamping.

“Semua orang tua tentunya ingin anaknya lebih mulia dari mereka. Tapi itu tidak bisa begitu saja, melainkan harus diupayakan. Baik gizi, stimulasi, dan pengasuhan agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi luar biasa,” jelasnya.

66

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini