Jelang pelaksanaan pemilu yang semakin dekat, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melakukan sosialisasi ajakan menggunakan hak suara dengan melakukan ledang atau siaran keliling.

Data KPU Kota Mojokerto, jumlah pemilih generasi Z (Gen-Z) yang lahir tahun 1997-2007 ada 23.847 atau 23 persen dari total 104.629 DPT (Daftar Pemilih Tetap). Di antaraa lima kelompok generasi, persentase tersebut menempati posisi ke-3 terbanyak, setelah generasi Millenial (33 persen), dan generasi X (28 persen).

Lebih lanjut, sosialisasi yang digelar sekaligus menjadi saran edukasi bahwa meskipun pemilih pemula, mereka adalah generasi penerus yang suaranya dipertimbangkan. Selain itu, dengan menyalurkan hak pilih, mereka berarti turut ikut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.

“Karena kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemimpin terpilih nantinya akan terutama berdampak ke mereka. Jadi, ini seperti menentukan nasib mereka sendiri sebenarnya,” tegas sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.

Sementara pada skala nasional, Gen Z juga berkontribusi menjadi kelompok pemilih yang mendominasi dalam Pemilu 2024. Secara keseluruhan, KPU telah menetapkan DPT Pemilu 2024 mencapai 204.807.222 pemilih. Di antaranya, 66.822.389 pemilih atau 33,60 persen adalah generasi milenial yang lahir pada 1981-1996.

Berikutnya, terdapat generasi Z sebanyak 46.800.161 pemilih atau 22,85 persen. Sehingga jika dijumlah, kedua kelompok generasi tersebut mendominasi pemilih Pemilu 2024. Dengan total lebih dari 113 juta pemilih atau 56,45 persen dari total seluruh pemilih. (don)

84

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini