Plt Kadinkes Jombang, Syaiful Anwar saat dimintai keterangan. Kamis (22/2/2024)./Karimatul Maslahah/
Plt Kadinkes Jombang, Syaiful Anwar saat dimintai keterangan. Kamis (22/2/2024)./Karimatul Maslahah/

Hingga saat ini, masih terdapat beberapa pasien IVD yang sedang menjalani perawatan di RSUD Jombang dan RSUD Ploso.

“RSUD Jombang terdapat 21 pasien yang terdiri dari 17 anak-anak dan 4 dewasa, di RSUD Ploso terdapat 1 pasien dewasa,” kata dia.

Ia juga merinci kasus IVD dan DBD yang ada di Jombang selama 5 Tahun terakhir. Yakni di Tahun 2020 kasus DBD di Jombang mencapai 142 kasus, pada tahun 2021 ada 76 kasus, Tahun 2022 ada 117 kasus, Tahun 2023 ada 130 kasus, dan 2024 awal terdapat 331 kasus IVD. “Semoga di bulan Maret mendatang tidak ad pasien yang terjangkit,” kata dia.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu waspada dengan penyebaran penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti itu.

138

1
2
3

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini