Akibat peristiwa itu, Komala menyebut bahwa sound system yang hilang harganya sekitar Rp 500-700 ribu. Namun, karena yang diambil hanya mesin saja, ditaksir kerugian tak sampai Rp 500 ribu.
“Apalagi kondisinya sedang error, jadi mungkin harganya dibawah Rp 500 ribu,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Kerja Pendidikan Kecamatan Jombang, Wahib, mengatakan, ia baru menerima laporan kemalingan itu hari Rabu 13 Maret 2024 pagi.
“Pengamanan di SDN Denanyar 1 sudah baik. Tapi namanya maling pasti cari celahnya,” ujar Wahib.
Selain itu, Wahib mengaku bahwa kejadian pencurian tersebut sudah ia laporan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang.
“Sudah kami laporkan ke dinas, diimbau untuk meningkatkan pengamanan. Setiap pertemuan bersama kepala sekolah, selalu mengingatkan untuk meningkatkan pengamanan. Memasang tralis di ruangan yang ditempati benda-benda berharga,” tuturnya.
“Juga kunci double, memasang CCTV dan penjagaan yang lebih ketat. Seperti berkeliling secara berkala. Kalau gurunya mau, boleh dibawa pulang, agar lebih aman,” kata Wahib. (ima)