Petugas damkar saat melakukan evakuasi lepas anting kepada Luluk Ayani.


IM.com – Siksaan rasa sakit, makin hari makin bertambah. Pemicunya karena perhiasan anting-anting yang terlanjur sulit dilepas dari daun telinga. Ini dirasakan Luluk Ayani warga Jombang, Jawa Timur.

Upaya mencopot secara paksa gagal dilakukan, karena dirinya tak berkemampuan melepasnya. Hingga pada akhirnya membuat kondisi telinga dirasa semakin membengkak, wanita yang akrap disapa Luluk itu pun angkat tangan.

“Saya mencoba melepaskan anting dengan cara diputar namun tidak kunjung terlepas, akhirnya menjadi bengkak,” kata Luluk, Minggu (24/3/2024).

Luluk kemudian disarankan rekannya untuk mendatangi markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jombang karena dinilai dapat dan terbiasa memberikan pertolongan.

Dengan diboncengkan sepeda motor, Luluk, mendatangi Pos Damkar di Jalan KH Wahid Hasyim Jombang, pada Sabtu (23/3/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala BPBD Jombang, Bambang Dwijo Pranowo, melalui Koordinator Penanganan Lapangan, Peppy Stevie Maria, menjelaskan, pelepasan anting yang melekat di telinga Luluk Ayani dilakukan tim dengan peralatan evakuasi.

“Kemudian tim kami melakukan upaya untuk melepaskan anting ibu Luluk,” ujarnya.

Proses pelepasan berlangsung sekitar 10 menit. Begitu bisa terlepas dari daun telinga, Luluk merasa lega hatinya dan spontan mengucap puji syukur serta menyampaikan ucapan terima kasih ke petugas Damkar. “Anting berhasil dievakuasi, Ibu Luluk Ayani dinyatakan aman,” pungkasnya. (ima)

54

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini