DPD Partai Golkar Kabupaten Mojokerto menggelar konsolidasi dengan Gus Barra salah satu fungsionaris Partai Golkar yang bakal maju dalam Pilkada 2024 Kabupaten Mojokerto

IM.com – Menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Mojokerto pada 27 November 2024, sudah muncul sejumlah nama termasuk dua bakal calon incumbent atau petahana.

Dua nama petahana sudah menyatakan maju mencalonkan sebagai Bupati pada Pilkada Kabupaten Mojokerto. Yakni, Ikfina Fahmawati dan Muhammad Albarra atau Gus Barra.

Yang menjadi menarik saat ini adalah perebutan rekomendasi dari Partai Golongan Karya (Golkar) antara Gus Barra dengan Ikfina Fahmawati.

Kedua petahana ini memiliki peluang yang sama untuk bisa mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar, untuk maju sebagai calon pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto 2024.

Namun, sampai saat ini DPP Partai Golkar belum mengeluarkan rekomendasi baik untuk kedua petanana, maupun calon internal Ketua DPD Golkar Mojokerto, Winajad.

Mereka hanya menerima surat tugas membantu pemenangan Partai berlambang beringin dalam kontestasi Pemilu 2024 pada bulan Februari lalu.

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPW Partai Golkar Provinsi Jawa Timur, Hery Soegihono Toegas Utomo mengatakan surat tugas itu diberikan secara bersamaan kepada tiga nama yang diusulkan DPD Kabupaten Mojokerto sebagai bakal calon Bupati pada Pilbup 27 November 2024.

Diungkapkannya, pada suatu kesempatan ada sebuah acara yang bersifat seremonia, dikeluarkan salah satu surat tugas tersebut dan diberikan secara simbolis kepada salah satu nama bakal calon Bupati Mojokerto.

“Tetapi maknanya bukan rekomendasi DPP Golkar untuk calon kepala daerah calon bupati Mojokerto. Sampai saat ini DPP masih melakukan evaluasi sebelum dikeluarkannya rekomendasi,” ungkap Hery, Selasa (9/4/2024).

Menurutnya, hal terpenting bagi Golkar asas manfaat bila rekomendasi diberikan.

“Bagaimana jika terpilih dan sejauh apa kontribusinya pada Pileg ini yang akan jadi pertimbangan manjadi satu kesatuan bukan berdiri sendiri sendiri. Karena yang menjadi alat ukur rekomendasi akan diberikan kepada siapa melalui hasil survei,” tandas dia.

Menurut Hery, surat tugas yang diberikan kepada tiga nama dan ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Novomber 2023 tersebut berlaku sampai surat rekomendasi turun.

“Saat ini sudah berproses evaluasi untuk 3 orang yang diusulkan untuk direkom sebagai bakal calon bupati Mojokerto,” pungkasnya. (red/uyo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini