Tangkapan layar bocah menangis saat dihentikan Polisi di jalan KH Wahid Hasyim Jombang.
Tangkapan layar bocah menangis saat dihentikan Polisi di jalan KH Wahid Hasyim Jombang.

IM.com – Video viral di media sosial, dua orang bocah mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm, menangis histeris saat motornya diberhentikan petugas kepolisian di jalan raya KH Wahid Hasyim Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Dalam video ini bocah asal Kecamatan Kabuh, menangis ngotot tidak mau ditilang dan turun dari motornya saat diberhentikan di jalan protokol KH Wahid Hasyim Jombang.

Saat petugas kepolisian menghentikannya, dan menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan. Si bocah ini menjawab tidak bawa dan ditinggal di rumah sembari menangis.

Kemudian, polisi menanyakan keperluannya ke Jombang Kota dari wilayah Kabuh, tanpa mengenakan helm dan juga tidak membawa surat kendaraan. Bocah ini kembali menangis histeris.

“Awakmu lapo mrene teko Kabuh (kamu kenapa datang kesini dari Kabuh),” tanya petugas polisi.

“Dulin pak. Gak eruh lek enek polisi pak (Main pak. Gak tau kalau ada polisi pak),” jawab bocah tersebut sambil menangis histeris dan tidak mau turun dari sepeda motor Honda Supra nopol L 3382 FO yang dikendarainya bersama temannya.

Saat ditanya kembali oleh petugas polisi tujuan mereka berkendara ke area kota Jombang, dua anak tersebut menyampaikan jika mereka ingin berkunjung ke rumah temannya.

Namun lagi-lagi dia tidak mau turun dari sepeda motornya sambil kembali menangis.

Lucunya, kedua anak asal Kecamatan Kabuh itu pun meminta maaf dan memohon kepada polisi agar tidak menahannya.

“Emoh bah-bah. Emohh bah, ojo ditahan pak (Gak mau. Gak mau, jangan ditahan pak) huhuhu,” pinta bocah itu.

Mereka juga berjanji tidak akan mengulanginya lagi serta memohon agar segera bisa dipulangkan.

“Jangan ditahan pak, gak akan ngulangi lagi. Tak pulang saja pak,” kata kedua bocah ini berbarengan diiringi isak tangis.

Peristiwa ini mewarnai rangkaian Operasi Patuh Semeru 2024 di Kabupaten Jombang. (ima)

58

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini