Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengecek kesiapan Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024 di halaman Mapolres Mojokerto, Jumat (20/12/2024) pagi.

IM.com – Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto memimpin apel gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024 di halaman Mapolres Mojokerto, Jumat (20/12/2024) pagi. Kegiatan ini sebagai kesiapsiagaan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Bumi Majapahit.

Operasi Lilin Semeru 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025. Operasi di Kabupaten Mojokerto melibatkan 257 personel gabungan, yang terdiri dari 145 personel Polres, 24 personel Kodim 0815/Mojokerto, dan 88 personel stakeholder.

“Diharapkan operasi ini mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto dalam sambutannya.

Kapolres menegaskam, operasi Lilin Semeru 2024 bertujuan untuk mengamankan objek vital. Seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, dan lokasi perayaan tahun baru.

Untuk mendukung upaya tersebut, Polres Mojokerto membangun 2 Posko Operasi Lilin Semeru 2024. Yakni tediri dari 2 Pos Pelayanan (Posyan) yang berada di Bunderan Pacet Kecamatan Pacet dan Kenanten Kecamatan Puri.

“Serta 2 Pos Pengamanan (Pospam) yang berada di Daplang, Kecamatan Trawas dan Taman Kecamatan Mojosari,” ungkap Kapolres.

Apel gelar pasukan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan sinergi semua pihak dalam menjalankan tugas pengamanan. Sehingga perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kabupaten Mojokerto dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.

Dalam arahannya, Kapolres Mojokerto juga membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Ia menyampaikan, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel, maupun Sarpras dalam rangka pengamanan perayaan Nataru.

“Perlu kita ketahui bersama perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu agenda nasional, yang rutin dilaksanakan setiap tahu,” kata AKBP Ihram.

Ihram menyatakan, pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harus lebih ditingkatkan untuk adanya potensi gangguan lainnya. Hal ini mengingat perayaan Nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan pasca tahapan Pilkada serentak.

“Perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga. Sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah,” ujar AKBP Ihram. (imo)

27

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini