IM.com – Kontingen Kota Mojokerto berhasil menorehkan sejarah baru dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Dengan perolehan total 215 poin dari 30 medali emas, 28 medali perak dan 39 medali perunggu, Kota Mojokerto sukses melampaui target dan masuk 10 besar, tepatnya di posisi ke-9 dari total 38 kabupaten/kota peserta.
Porprov Jatim pertama kali digelar pada tahun 2007 sebagai ajang pembinaan olahraga di tingkat daerah. Even dua tahunan ini bertujuan menjaring bibit atlet potensial dari seluruh Jawa Timur serta menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan olahraga di daerah.
Porprov merupakan even yang ditunggu oleh para atlet profesional, pelajar dan mahasiswa, baik yang dibina secara mandiri oleh daerah maupun melalui kontrak atau kerja sama dengan atlet dari luar daerah untuk memperkuat tim.
Pada Porprov IX Kota Mojokerto menunjukkan lonjakan signifikan dalam prestasi. Poin tertinggi disumbangkan oleh cabang olahraga (cabor) angkat besi dan biliar, masing-masing menyumbang empat medali emas. Tiga emas lainnya diraih dari cabang balap sepeda road race, dayung canoeing, dan gate ball.
Cabang olahraga petanque (lempar bola besi) dan angkat berat menambah dua emas, sementara sembilan cabor lain seperti kurash (beladiri tradisional dari Uzbekistan mirip gulat), triathlon, muaythai (beladiri asal Thailand), taekwondo, dancesport, sepak takraw, panjat tebing, atletik serta bulutangkis masing-masing menyumbang satu emas.
Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah Kota Mojokerto langsung memberikan bonus uang tunai kepada para atlet dan pelatih. Setiap medali emas senilai Rp 1 juta, medali perak Rp 750 ribu sedangkan perunggu mendapat Rp 500 ribu. Menariknya, pemberian bonus dilakukan langsung seusai pertandingan sebagai motivasi sekaligus apresiasi nyata Pemkot.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada seluruh atlet dan tim pelatih atas pencapaian luar biasa ini.
“Ini bukan sekadar angka atau peringkat. Ini adalah bukti bahwa dengan semangat dan disiplin Kota Mojokerto bisa bersaing dan berjaya,” ujar Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi landasan untuk memperkuat pembinaan atlet, perbaikan fasilitas olahraga juga peningkatan akses pelatihan di berbagai cabang olahraga.
Porprov bukan semata soal medali tetapi tentang membangun karakter dan membuka jalan bagi generasi muda untuk menyalurkan bakatnya secara positif.
Dengan semangat “Mojokerto Bisa”, kemenangan ini bukan hanya milik para atlet tapi milik seluruh warga Kota Mojokerto. (kim)
Kota Mojokerto Sukses Masuk 10 Besar Porprov IX Jawa Timur 2025
22