Pemkab Mojokerto Jawa Timur menyalurkan beasiswa siswa berprestasi kepada 208 pelajar, terdiri dari 130 siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) dan 78 siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan total anggaran sebesar Rp 417.600.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Mojokerto Tahun 2025.

‎IM.com – Pemkab Mojokerto Jawa Timur menyalurkan beasiswa siswa berprestasi kepada 208 pelajar, terdiri dari 130 siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) dan 78 siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan total anggaran sebesar Rp 417.600.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Mojokerto Tahun 2025.

‎Program beasiswa tersebut menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan berkualitas, sekaligus memberikan penghargaan nyata atas kerja keras, dedikasi, dan prestasi peserta didik, baik di bidang akademik maupun nonakademik.

‎Selain penyaluran beasiswa, Pemkab Mojokerto juga menganugerahkan Penghargaan Guru Favorit Tahun 2025 untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. Serta menyalurkan donasi kemanusiaan bagi korban bencana di Sumatera senilai Rp198,4 juta.

‎Ketiga agenda tersebut dirangkai dalam satu momentum sebagai simbol sinergi antara pendidikan, penghargaan profesi pendidik, dan kepedulian sosial.

‎Kegiatan penyerahan beasiswa, penghargaan, dan donasi dilaksanakan di GOR Surya Kencana Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (15/12/2025) siang.

‎Prosesi penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Muhammad Al Baraa, didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, serta dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Mojokerto, para pengawas, kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa.

‎Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto Muhammad Al Baraa menyampaikan apresiasi kepada para siswa penerima beasiswa. Menurutnya, bantuan pendidikan ini merupakan bentuk pengakuan pemerintah atas proses panjang yang dilalui siswa dalam meraih prestasi.

‎“Beasiswa ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang kebutuhan belajar, seperti pembelian buku dan sarana pendidikan lainnya. Prestasi tidak hanya diukur dari nilai atau piala, tetapi juga dari ketekunan, keberanian bermimpi, dan semangat pantang menyerah,” tegasnya.

‎Bupati juga menekankan bahwa pembangunan pendidikan harus berjalan seiring dengan pembentukan karakter sejak dini. Nilai kejujuran, kedisiplinan, akhlak, serta kepedulian sosial dinilai menjadi fondasi penting bagi generasi masa depan, termasuk empati terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

‎Pada kesempatan yang sama, penghargaan kepada Guru Favorit Jawa Pos Radar Mojokerto 2025 diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi guru dalam membimbing, menginspirasi, dan membentuk karakter peserta didik.

‎“Peran guru tidak akan tergantikan oleh teknologi apa pun. Mengajar bukan hanya soal mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai kehidupan,” ujar Bupati.

‎Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang secara terintegrasi antara peningkatan mutu pendidikan dan penguatan kepedulian sosial.

‎“Kegiatan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada siswa berprestasi, meningkatkan motivasi dan inovasi para pendidik, serta menumbuhkan kepedulian bersama terhadap saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera,” jelasnya.

‎Pemkab Mojokerto menegaskan bahwa pembangunan pendidikan merupakan bagian dari grand design penyiapan generasi unggul menuju Indonesia Emas.

‎Target tersebut hanya dapat tercapai apabila pendidikan difasilitasi secara berkelanjutan, inklusif, dan berorientasi pada kualitas sumber daya manusia yang berkarakter. (uyo)

16

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini