
IM.com – Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebarluasan paham radikalisme dan separatisme, Korem 082/ CPYJ melakukan sosialisasi tentang cegah dan tangkal radikalisme dan separatisme kepada Tokoh Agama, Tokoh Masyarkat dan Pemuda di wilayah jajaran Korem Mojokerto di Pendopo Griya Paramitra Cikaran Kota Mojokerto, Rabu (30/09/2020).
Dalam Sambutanya Danrem 082/ CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto mengatakan, kita harus waspada terhadap permasalahan yang bisa mengancam persatuan bangsa dalam bentuk radikalisme, saparatisme dan terorisme.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini agar masyarakat paham akan bahaya radikalisme, separatisme dan terorisme terhadap keamanan, kedautan dan keutuhan NKRI. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, gerakan radikalisme, saparatisme dan terorisme juga mulai aktif menggunakan dunia maya sebagai media untuk membentuk opini dan mempengaruhi masyarakat agar mendukung tujuannya.
Untuk itu masyarakat perlu waspada dan berhati-hati dalam menyikapi informasi atau hal-hal yang diapatkan dari dunia maya, terutama media sosial. Terbukti beberapa peristiwa yg telah terjadi berakhir dengan kerusuhan diawali dari postingan di media sosial.”
Lebih lanjut Kolonel M. Dariyanto meminta agar jangan mudah terprovokasi, apabila mendapatkan informasi. Adakan klarifikasi terhadap berita tersebut sebelum mengambil langkah lebih lanjut, karena apabila kita terpancing maka kondisi tersebut yang diharapkan oleh pembuat berita yang mempunyai tujuan tertentu. Tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap keamanan bangsa dan negara.
“Maka dari itu saya harapkan, masyarakat jangan sampai mudah terpengaruh. Terutama dalam hal yang sensitif seperti yang menyangkut etnis, agama, ras dan golongan.” (penrem 082)