IM.com – Para pemangku kebijakan di Kota Mojokerto meningkatkan kewaspadaan menyusul banjir yang melanda pekan lalu. Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Polresta dan Kodim 0815 dan Satpol PP bergotong-royong memperbaiki tanggul DAM Tlusur Sungai Brangkal yang rawan menyebabkan penyebab banjir.
Perbaikan tanggul sungai untuk mengantisipasi luapan air meluber saat curah hujan tinggi dan rawan di sekitar sungai. Kegiatan kerja bakti ini juga Tagana, SAR dan DLH Kota Mojokerto.
Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, mengatakan kami turun langsung bersama Dandim dan Kasat Pol PP serta tim Tagana, SAR dan DLH Kota Mojokerto untuk memperbaiki lokasi tanggul yang ambrol.
“Kemarin tanggul yang ambrol ini sudah dikunjungi Bu Gubernur Jatim, ini Langkah awal yang kita lakukan dengan pemasangan bambu, kemudian ada pasir yang dikarungkan untuk menahan tanggul yang ambrol ini agar sementara bisa menahan air tidak masuk ke rumah warga jika terjadi debit banjir yang besar,” ucap Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungan Kota Mojokerto, Senin (1/2/2021) kemarin sempat meninjau tanggul sungai Brangkal yang longsor. Ia mengingatkan agar kondisi tersebut untuk sementara dilakukan penanggulangan secara sederhana terlebih dahulu.
“Untuk penanganan permanennya harus diajukan ke kementrian PUPR, Kalau misalnya nanti proses penanganan harus ada surat dari Pemprov, kita dengan suka cita akan menyiapkan proses untuk yang lebih permanen plengsengnanya. maka akan saya siapkan. Agar bisa menyiapkan yang lebih permanen,” Kata Khofifah.
Ia menyinggung anggarannya perbaikan tanggul sungai akan dialokasikan secara bertahap. “Kalau sungai sadar anggarannya sudah diangarkan di tahun 2021 ini. Nanti yang sungi brangkal ini akan kami tindak lanjuti dan persiapkan,” jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto mengatakan, dalam kegiatan gotog-royong perbaikan tanggul sungai tersebut, pihaknya menerjunkan 25 prajurit.
“Untuk personil yang kami siagakan di tanggul ini ada 150 orang. Polresta Mojokerto ada 50 orang, Kodim 50 orang dan Satpol PP Kota Mojokerto ada 50 orang,” ucap Letkol Inf Dwi. (im)