
IM.com – Pasangan suami istri dan anak balita korban tanah longsor di Jalan Cangar, Pacet-Kota Batu, dimakamkan di liang lahat yang berdampingan. Ketiga jenazah dikuburkan di tempat pemakaman umum Dusun Urung-Urung. Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Jumat (4/4/2025).
Tiga korban longsor yakni pasutri Ahmad Fiki Muzakki (28) dan Fitria Handayani (29) serta anaknya yang masih balita, Mikhayala Faiha Nina Sezen (4) dievakuasi pada Jumat (4/4/2025). Pada hari yang sama, ketiga jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Sumberglagah sebelum dipulangkan ke rumah duka di Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer.
“Ketiga korban akan dimakamkan berdampingan di makam Dusun Urung-Urung,” kata Nur Wahid, paman korban Fitria Handayani.
Menurut Wahid, pasutri dan anaknya ini mengalami nasib tragis tertimpa longsor saat sedang perjalanan ke rumah neneknya di Blitar dan orang tua Ahmad Fiki Muzakki di Trenggalek. Mereka berangkat dari rumah, Dusun Urung-Urung dengan melewati jalur Cangar-Kota Batu, pada Kamis (4/4/2025) pagi.
“Mereka berencana akan unjung-unjung (berkunjung) ke orang tua di Trenggalek, mampir dulu ke neneknya di Blitar,” terang tetangga Ahmad Fiki Muzaki saat ditemui di RS Sumberglagah.
Kepala Desa Jatijejer Ahmad Mujiono mengungkapkan, saat ditemukan, korban Ahmad Fiki Muzakki (28) dan Fitria Handayani dalam posisi berpelukan di kabin depan mobil pikap. Keduanya tampak melindungi anaknya dari timbunan material longsor.
Baca Juga: Pasutri dan Anak Balita Korban Longsor di Cangar Meninggal Berpelukan
“Waktu ditemukan, pasangan suami istri itu sama-sama memeluk anaknya untuk melindungi dari timbunan longsor,” ungkap Kepala Desa Jatijejer Ahmad Mujiono. (imo)