IM.com – Dua remaja usia di bawah 17 tahun mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Dusun Kejambon, Desa/Kecamatan Gondang, Selasa (15/6/2021) sekitar pukul 10.00 WIB. Salah satu korban tewas di lokasi usai menabrak truk.
Sejoli remaja yakni Ahmad Nur Arifin (14), warga Desa Sumbersono, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto dan Eka Rahmadani (15), warga Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Mojokerto. Keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor Honda GL tanpa pelat nomor polisi.
“Bannya kecil, knalpot brong, spion tidak terpasang, dan plat nomor juga tidak terpasang,” kata Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Randy Asdar.
Randy menuturkan, mulanya motor yang dikendarai Arifin dengan membonceng Eka melaju dari arah timur ke barat. Saat mendekati di lokasi kejadian, datang mobil dump truk S 9024 UN dari arah berlawanan.
Tiba-tiba motor yang dikendarai Arifin oleng ke kanan hingga menabrak dump truk yang dikemudikan Nur Afandi (28), warga Desa Bleberan, Jatirejo, Mojokerto. Tabrakan tersebut membuat sepasang remaja terjatuh.
“Korban terlalu mengambil haluan ke kanan, diduga kurang konsentrasi saat berkendara,” ujar Randy.
Akibat kecelakaan ini, Arifin tewas setelah tubuhnya terlindas truk. Sedangkan Eka mengalami patah tulang di kedua kakinya.
” Saudara Nur Arifin meninggal saat perjalanan ke Rumah Sakit Sumberglagah. Sedangkan perempuan yang dibonceng saat ini masih dalam pemeriksaan di rumah sakit,” terang Randy.
Petugas telah mengamankan sepeda motor dan dump truck yang terlibat dalam kecelakaan ke Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto. Polisi juga meminta keterangan saksi dan sopir dump truk untuk proses penyelidikan. (im)