IM.com – Garda Majapahit Polres Mojokerto sudah mulai beraksi melakukan pengamanan menangkal gerakan teroris dan 3 cepu di wilayah Kabupaten Mojokerto. Ini setelah Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata secara resmi melaunching Garda Majapahit, Senin (03/07-2017) siang.
Apel peluncuran Garda Majapahit yang dihelat di halaman Mapolres dipimpin langsung Kapolres dan dihadiri para pejabat utama Polres Mojokerto dan personil Satuan Shabara dan Satuan Reskrim serta Satuan Lantas.
Kapolres, AKBP Leonardus Simarmata menjelaskan, Garda Majapahit berjumlah 21 personil. Terdiri 9 personil dari Satuan Reskrim dan 12 personil dari Satuan Shabara. Tugas utama mereka, memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto dari bahaya gerakan teroris dan tindakan kriminalitas khususnya curas dan begal yang kerap terjadi wilayah hukum Polres Mojokerto.
“ Mereka secara rutin akan melakukan patroli di wilayah rawan kriminalitas dan yang berpotensi sebagai tempat teroris melakukan gerakannya. Personil Garda Majapahit juga dilengkapi senjata laras panjang dan pendek sebagai pengamanan dan keamanan. Namun isi 2 peluru pertama adalah peluru hampa yang bertujuan sebagai peringatan awal,” jelas Kapolres usai memimpin apel.
Keberadaan Garda Majapahit, lanjut Kapolres juga sebagai bukti Polri dan TNI tidak mentoliler aksi teroris. Sekaligus sebagai pesan siaga dan tidak takut. Bahkan Polri bersama TNI siap melawan terhadap aksi teroris di Indonesia.
Kapolres sangat berharap personil Garda Majapahit bisa mengemban tugas dengan baik demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Mojokerto. Dan untuk selalu men update informasi terkait tempat rawan kriminalitas masing-masing wilayah di Kabupaten Mojokerto.
Sebab Garda Majapahit, masih murni dari personil Polres Mojokerto yang dikomando langsung Kapolres Mojokerto. Namun dalam perkembangan dan saat tertentu tetap akan melibatkan dari unsur jajaran Polsek.(uyo)