Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati ikut nguleg sambal wader dalam layah bersama ribuan orang lain yang tercatat dalam rekor MURI pada rangkaian event Majafest 2022 di lapangan Trawas, Kamis (25/8/2022).


IM.com – Kabupaten Mojokerto sukses menorehkan rekor sajian sambal wader dalam layah terbanyak. Catatan itu terekam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada rangkaian event Majafest 2022 di Kecamatan Trawas, Kamis (25/8/2022).

Ribuan orang terlibat dalam pemecahan rekor MURI nguleg sambal wader dalam 1.35 layah. Menu olahan bahan dasar ikan wader dengan bumbu khas lokal dipadukan dengan sambel terasi ini merupakan kuliner khas Kabupaten Mojokerto.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, makanan sambal wader merupakan makanan khas Kabupaten Mojokerto yang sudah ada sejak era kerajaan Majapahit. Pada zaman dahulu, lanjutnya, para abdi kerajaan yang bertugas memasak hidangan untuk keluarga kerajaan maupun para tamu akan mengambil ikan-ikan kecil itu dari kolam Segaran.

“Ikan itu kemudian diolah dengan aneka bumbu untuk menjadi sambal wader. Hidangan ini memiliki rasa yang khas dengan kekuatan rasanya yang pedas dan segar,” ungkapnya.

Dengan pemecahan rekor MURI melalui kuliner khas ini, Ikfina mengajak masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk bisa bangkit lebih kuat pasca pandemi Covid-19. Dengan memulihkan geliat pariwista di Kabupaten Mojokerto yang tentunya tidak akan lepas dari komponen wisata kuliner.

“Harapannya, kita bersama-sama memecahkan rekor Muri sajian sambel wader terbanyak ini, akan memberikan kontribusi positif yang luar biasa dalam pemulihan ekonomi di sektor pariwisata dan khususnya wisata kuliner, kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik kalau kita semua tidak mempunyai rasa memiliki terhadap budaya Kabupaten Mojokerto khususnya kuliner Kabupaten Mojokerto yaitu, sambel wader,” imbuhnya.

Setelah kegiatan pemecahan rekor Muri seribu layah sambel wader ini, lanjut Ikfina, pihaknya ingin masyarakat tidak hanya berpatisipasi di lokasi pemecahan rekor Muri saja. Namun, masa saat ini yang tak lepas dari media sosial seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan potensi yang ada di Kabupaten Mojokerto melalui media sosial.

“Mari, jarinya ini dipakai untuk memviralkan di medsos panjenengan semuanya, dan saya yakin sambel wader akan semakin menarik dan semakin membuat masyarakat di luar Kabupaten Mojokerto tertarik mengunjungi dan mencicipi kuliner Mojokerto, bagaimana kuliner Mojokerto ini bisa dikenal dan bisa bersaing di kalangan kuliner Indonesia,” pungkasnya. (im)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini