IM.com – Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono melaunching penguatan korporasi petani di Desa Pojok kulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Hal tersebut berfokus untuk mewujudkan peningkatan produksi, produktivitas, keberlanjutan sumber daya manusia (SDM), kepastian akses pasar.
“Soft launching penguatan korporasi petani ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani, ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah,” ujar Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono. Selasa (14/5/2024).
Korporasi Petani menjadi salah satu program prioritas dalam membangun proses bisnis dari hulu ke hilir.
Keberadaan korporasi itu, provinsi Jawa Timur berkesempatan kali pertama memiliki branding komoditas pangan yang dihasilkan oleh petani, yaitu beras kemasan bermerk ‘Jatim Cetar’.
“Ini pertama kalinya petani bersatu, berkumpul kemudian hasil dari anggota dijual kepada korporasi kemudian diberi merk Jatim cetar dan dibeli oleh BUMD,” jelasnya.
Terpisah, Pj Bupati Jombang, Sugiat saat memberikan sambutan menyampaikan, di Kabupaten Jombang, 90 persen petani padi telah melakukan panen. Namun, di Kabupaten Jombang mengalami surplus beras sebesar 100 ton per tahun.
“Seperti yang telah kita ketahui, 90 persen petani di Jombang sudah panen, tapi setiap tahun kami mengalami surplus beras sebesar 100 ton,”
Oleh sebab itu, adanya soft launching penguatan korporasi petani untuk meningkatkan kesejahteraan petani, ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah ini terus berlanjut.
“Sebab, apa yang kita lakukan hari ini sejalan dengan program pemerintah Hirilisasi agrobisnis,” kata dia. (ima)