Atraksi ini digelar Accessina, mitra SRPB Jatim, untuk menunjukkan cara evakuasi aman dari sumur atau ruang terbatas. Meski berlangsung 10–12 menit setiap jamnya, aksi para instruktur dengan tali, harness, dan peralatan lengkap

IM.com – Pameran Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2025 yang berlangsung 1–3 Oktober di Gedung Seni dan Olahraga Kota Mojokerto Jawa Timur bukan sekadar ajang pamer alat-alat tanggap bencana. Di salah satu sudut stan SRPB Jatim, pengunjung dibuat penasaran adanya simulasi penyelaRBmatan dari ruang terbatas seperti sumur alias vertical rescue!

Atraksi ini digelar Accessina, mitra SRPB Jatim, untuk menunjukkan cara evakuasi aman dari sumur atau ruang terbatas. Meski berlangsung 10–12 menit setiap jamnya, aksi para instruktur dengan tali, harness, dan peralatan lengkap sukses menarik perhatian banyak orang.

Stan SRPB Jatim di pameran Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2025 di Kota Mojokerto Jawa Timur

“Tujuan kami sederhana: menunjukkan bahwa prosedur yang kelihatannya rumit sebenarnya bisa dilakukan siapa saja asal disiplin dan paham langkahnya,” ujar Muhammad Asruri Syam, instruktur Accessina, di sela-sela demo.

Menurut Asruri, ruang sempit punya risiko tinggi, salah satunya kekurangan oksigen yang bisa terjadi dalam hitungan menit. Karena itu, pengecekan peralatan, sirkulasi udara, hingga komunikasi yang jelas jadi kunci keberhasilan misi penyelamatan.

Tak berhenti sampai di situ, Accessina juga membuka sesi “micro-clinic” berdurasi 15 menit. Di sini, pengunjung diajak belajar cara memakai harness, membuat simpul dasar, hingga tips menghindari bahaya jatuhnya benda dari atas. Serunya, peserta bisa langsung memindai QR code untuk mendapatkan ringkasan materi pelatihan dan evaluasi singkat.

Koordinator SRPB Jatim, Rahmad Subekti Kimiawan, menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan simulasi penyelamatan sungguhan, melainkan sarana edukasi yang sangat penting bagi masyarakat dan relawan.

“Kami ingin masyarakat tahu, langkah awal yang tepat bisa menyelamatkan nyawa saat terjadi keadaan darurat. Karena itu demo ini dibuat semenarik dan sepraktis mungkin,” jelasnya.

Selama demo berlangsung, pengunjung diminta tetap berada di balik pagar pengaman dan mengikuti arahan petugas. Semua demi memastikan atraksi penyelamatan berjalan aman dan nyaman.

Dari yang awalnya hanya ingin “sekadar melihat”, tak sedikit pengunjung yang akhirnya ikut mencoba praktik dasar penyelamatan. Edukatif, seru, dan bikin tambah waspada — itulah kesan yang dibawa pulang pengunjung usai menyaksikan aksi keren dari tim Accessina di Bulan PRB 2025 ini.(teo/uyo)

17

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini