IM.com – Munculnya aksi teror terhadap aparat kepolisian belakangan ini, membuat Korps Bhayangkara terus meningkatkan kewaspadaan. Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata mengimbau agar anggotanya tetap waspada saat melakukan pengamanan mudik lebaran.
Pernyataan itu disampaikan saat apel pasukan yang digelar di halaman Mapolres Mojokerto Jl Gajah Mada No.99 Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dihadapan 350 personil polri, Kapolres berpesan agar anggotanya tetap waspada saat menjalankan tugas pengamanan mudik Lebaran 2018.
“Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1439 H seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan, baik yang sedang melaksanakan pengamanan di Pos Pam maupun Pos Yan Ops Ketupat Semeru 2018,” kata Kapolres.
Pihaknya juga akan membekali anggota kepolisian yang bertugas di pos pam maupun pos pelayanan dengan senjata api (senpi). Hal itu dilakukan guna menjaga keamanan para pemudik maupun anggota kepolisian yang melakukan penjagaan.
“Bekali setiap pos dengan senjata laras panjang dan laras pendek. Gunakan pam buddy system jangan pernah berjalan sendiri selalu dalam ikatan regu,” imbuh Kapolres.
Pada operasi ketupat Semeru 2018 tahun ini Polres Mojokerto menyiapkan 6 Pos Pam dan 2 Pos Yan. Pos-pos tersebut tersebar di titik-titik vital di berbagai penjuru Kabupaten Mojokerto. Utamanya di sepanjang jalur yang dilalui para pemudik.
Kapolres memastikan, jika Pos Pam dan Pos Yan itu akan beroperasi selama 24 jam guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yg mudik ke kampung halaman. Kapolres pun mengimbau agar pemudik tidak khawatir dan selalu berhati-hati dalam perjalanan. (ika/uyo)