IM.com– Pelajar dan tenaga pendidik di Kabupaten Mojokerto mendapat bekal pendidikan politik. Acara yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Selasa (11/12-2018) dikemas dalam sebuah forum pendidikan politik bagi pelajar dan tenaga pendidik.
Forum pendidikan politik ini dibuka Assisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Mojokerto Drs.Agus M. Anas, SH. MH. Juga menghadirkan dua narasumber utama, yaitu AKP. Sariyanto (Kasat Binmas Polresta Mojokerto) dan Ayuhan Nafiq (Ketua Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Mojokerto.
Ketua panitia, Dra. Pudjiati, MM., menyatakan bila peserta kegiatan yang diundang adalah guru dan siswa dari SMA/SMK/MA Negeri di Kabupaten Mojokerto.
“Giat ini sebagai upaya pendidikan politik bagi pemilih pemula. Khususnya pelajar,mereka harus dapat cerdas dalam memanfaatkan hak suaranya. Ini adalah konsekuensi dari proses demokrasi di negara kita,” ujar Pudjiati Kabid Budaya Politik Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutannya, Agus menegaskan bila politik itu mulia dan sebagai upaya untuk mencapai kekuasaan. Politik merupakan perbaikan dalam mencapai tujuan.
“Kalau ada yang bilang politik itu kotor atau haram, mereka salah. Politik kotor itu adalah oknumnya!” tegas Agus yang didampingi Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, Drs. Bambang Purwanto.
Agus juga menghimbau, agar pelajar lebih cerdas dalam memilih. Pelajar harus menjadi pemilih yang cerdas. Untuk menjadi pemilih yang cerdas, pelajar harus bisa memfilter informasi, selektif, cermat, kritis, inovatif dan kreatif.
“Pelajar jangan antipati dan apatis pada politik. Pelajar harus melek politik dan memiliki daya menggali informasi tentang pilihannya. Sehingga pelajar tak jadi korban atau dibodohi secara politik,” ujar Agus.
AKP Sariyanto membahas seputar masalah informasi di dunia maya, utamanya tentang maraknya info hoax. Sedangkan Ayuhan Nafiq lebih menekankan kepada daya pemilih dalam mengambil keputusan untuk memilih siapa figur pilihannya.
Menurut AyuhanNafiq, prinsipnya, pelajar harus lebih memilah-milah sosok yang layak dipilih dengan memberikan hak suaranya.
“Forum seperti ini sangat penting bagi pelajar seperti saya. Jadi kita dapat pengetahuan politik secara konkret. Minimal kita sebagai pelajar sudah tahu yang bisa dilakukan pada pesta demokrasi negara kita. Jadi pemilih cerdas lahir batinlah istilahnya,” celetuk Prawita Dewi Sekar Kinasih, peserta dari SMAN 1 Bangsal kelas XI.MIPA.1 . (use/uyo)