IM.com – Jumlah pendaftar calon Panitia Pemilihan Kecamatan di Kabupaten Mojokerto belum memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan. Meski demikian, Bawaslu tidak memperpanjang masa pendaftaran panwascam yang sudah ditutup pada Selasa (3/12/2019) pukul 23.59 WIB.
Hanya 35 orang pendaftar perempuan. Namun masa pendaftaran tidak diperpanjang lantaran jumlah pendaftar sudah memenuhi kuota minimal di setiap kecamatan sebanyak 6 orang.
“Sudah tidak perlu memperpanjang pendaftaran Panwascam. Karena sudah memenuhi kuota minimal yakni enam pendaftar di setiap kecamatan,” ujar Ketua Pokja Rekrutmen Panwascam Wabarozalia Ritonga, Kamis (5/12/2019).
Menurut Wabarozalia, minimnya kaum perempuan mendaftarkan diri sebagai Panwascam karena kebanyakan mereka lebih memilih melamar Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK). Banyak juga perempuan yang mendaftar sebagai calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyebabnya Pemungutan Suara (KPPS)
Hingga penutupan, total pendaftar calon panwascam sebanyak 203 orang. Dari jumlah itu, Bawaslu hanya menerima 17 persen dengan rincian masing-masing kecamatan sebanyak tiga orang.
Sementara dari 203 pendaftar calon anggota Panwascam, paling banyak ada di Kecamatan Mojosari sebanyak 20 pelamar, 16 laki – laki dan empat perempuan. Sedangkan Kecamatan dengan jumlah pendaftar paling sedikit adalah Pacet, hanya tujuh pelamar laki-laki.
Dilihat dari latar belakang pendidikan cukup beragam. Pendaftar dengan gelar sarjana (S1) tercatat paling banyak yakni 130 orang. Disusul SMA sebanyak 63 pendaftar, S2 tujuh orang dan Diploma III ada tiga pelamar.
Usia mereka juga beragam. Rentang usia 25 tahun-30 tahun sebanyak 55 pendaftar, 81 pelamar di kisaran usia 31 – 40, 46 pendaftar di usia 41 – 50 dan 17 orang di usia 50 tahun ke atas.
“Ada empat pendaftar yang usianya di bawah 25 tahun (di bawah ketentuan syarat usia minimal),” tutur anggota Bawaslu yang akrab dipanggil Rosa.
Untuk latar belakang pekerjaan, profesi wiraswasta terbanyak mengajukan diri untuk menjadi Panwascam, sebanyak 126 pendaftar. Dari profesi lain ada guru sebanyak 41 , PNS 5, pegawai honorer 3, perangkat desa 7 dan profesi lainnya 21 pendaftar.
Selanjutnya, hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 12 Desember 2019. Pendaftar yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti tes yang dilakukan secara online pada 13 Desember 2019. (rei/im)