IM.com – Mengawali tugas jabatannya sebagai Pelaksana Harian Bupati Mojokerto, Didik Chusnul Yakin meninjau lokasi bencana banjir disertai angin puting beliung yang melanda Desa Jotangan Kecamatan Mojosari, Kamis (18/2/2021). Sedikitnya 310 keluarga terdampak bencana yang dipicu hujan deras dalam dua hari terakhir di wilayah tersebut.
Bencana banjir di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari telah mengenangi 23 rumah dari 310 KK serta merendam lebih 15 hektar lahan persawahan. Didik didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mojokerto M. Zaini dan Kepala Dinas Kesehatan Sujatmiko menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak bencana di desa tersebut. (Baca: Banjir Rendam Satu Dusun di Mojosari, 32 Rumah Rusak Diterjang Angin).
Saat kunjungan rombongan Plh Bupati, kondisi banjir di Dusun Gembongan sudah berangsur surut. Sejak Selasa (16/2/2021) lalu, BPBD telah menjalankan mesin pompa yang menyedot genangan air di wilayah itu
“Pemda terus melakukan upaya penanganan, dan akan selalu sigap bencana. Terpenting pula saat ini adalah kesehatan warga, serta kecukupan logistik,” terang Didik, Kamis (18/2) pagi saat menilik rumah pompa pengendali banjir Gedang Desa Randubango Kecamatan Mojosari.
Menindaklanjuti kesiapsiagaan bencana di masa cuaca ekstrem, Didik mengatakan akan segera merencanakan rapat dengan dinas instansi terkait, kades maupun camat dari wilayah-wilayah rawan bencana banjir. Contohnya Sooko, Pungging, Ngoro, Bangsal, Mojoanyar, Mojosari dan beberapa lainnya. (im)