IM.com – Kota Mojokerto yang memiliki luas paling kecil tercatat sebagai daerah terpadat kedua di Jawa Timur tahun 2021. Dengan luas hanya 20,21 km persegi, kota yang dipimpin Ika Puspitasari dihuni oleh 132 ribu jiwa atau hanya 0,33 persen dari jumlah penduduk Jatim.
Dengan perbandingan luas lahan dan jumlah penduduk tersebut, dapat dihitung rata-rata ada 6.594 jiwa per kilometer persegi di Kota Mojokerto. Data tersebut berdasar hasil sensus Badan Pusat Statistik Jatim tahun 2021 yang dirilis dalam Jawa Timur Dalam Angka 2022.
Kepadatan penduduk di Kota Mojokerto hanya kalah dibanding Surabaya yang dihuni 2,874 juta jiwa. Berdasar perhitungan rasio dapat diartikan, setiap satu kilometer persegi dihuni sebanyak 8.217 jiwa.
Jumlah penduduk Kota Surabaya juga tercatat yang terbanyak atau 7,07 persen dari total populasi di Jatim. Disusul Kabupaten Malang 2,654 juta jiwa (6,53 persen) dan Jember 2,536 juta (6,24) penduduk.
Sedangkan jumlah 132,34 ribu penduduk di Kota Mojokerto tercatat yang paling sedikit di Jatim. Dari jumlah itu, 69.355 orang di antaranya masuk kategori usia angkatan kerja. Meliputi 64.587 penduduk bekerja dan 4.768 orang menganggur atau sebanyak 3.215 pernah bekerja serta 1.553 tidak bekerja.
Adapun secara keseluruhan, jumlah penduduk Jatim per 2021 sebanyak 40,666 juta jiwa yang tersebar di 29 kabupaten dan 9 kota. Dengan luas wilayah 47.803,49 km persegi, tingkat kepadatan penduduk di provinsi ini yaitu 855 jiwa/kilometer persegi.
Sedangkan luas daerah paling besar yakni Kabupaten Banyuwangi sekitar 5.782,4 km persegi dengan jumlah penduduk 1.708,11 jiwa. Wilayah terluas kedua di Jatim adalah Kabupaten Malang sekira 3.530,65 km, disusul Jember 3.092,34 km persegi di urutan ketiga. (im)