Presiden PS Mojokerto Putra, Raja Siahaan bersama Ketua Umum Firman Effendy dan Sekretaris Deddy Wiyidhana dalam konferensi pers PSMP 'Wayahe Bangkit', Sabtu (11/2/2023).

IM.com – Manajemen Persatuan Sepakbola Mojokerto Putra (PSMP) baru langsung mematok target tinggi di awal kebangkitannya kembali setelah membeku selama lima tahun. Memulai langkah di Liga 3 di musim 2023, tim kebanggaan pecinta bola Bumi Majapahit berani membidik gelar juara Liga 1 10 tahun mendatang.

Presiden Klub PSMP, Raja Siahaan, optimis gelar Juara Liga 1 bisa diraih tim asuhan Teddy Arif Prianto paling cepat untuk 10 tahun mendatang. Prestasi itu menjadi target jangka panjang yang dipatok manajemen baru.

“Saya mohon dukungannya supaya kita bisa bersama-sama membangun PS Mojokerto Putra menjadi simbol kebanggaan bukan hanya kepada masyarakat Mojokerto tapi juga kebanggaan Indonesia,” katanya dalam konferensi pers di Mandiri Futsal Jalan Raya Jetis Kupang KM 08, Parengan, Jetis, Mojokerto, Sabtu (11/2/2023).

Menurutnya, target jangka panjang tersebut dianggap tidak terlalu muluk dan senafas dengan jargon yang digaungkan manajemen baru, ‘Wayahae Bangkit’. Untuk mencapai itu, pihaknya akan fokus pada pencarian talenta dan pembinaan pesepakbola usia muda.

“Dengan slogan ini ‘Wayahe Bangkit’, kami harapkan dapat mempersatukan manajemen dan seluruh suporter,” ujarnya.

Baca: PSMP Bangkit, Arungi Kompetisi Liga 3 Musim Ini

Manajemen berencana menjaring pemain-pemain muda berbakat yang berasal dari puluhan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Bumi Majapahit. Salah satu upayanya dengan menggelar turnamen lokal bernama Majapahit Super League.

“Target jangka panjang kita akan fokus menjaring talenta terbaik dan pembinaan usia muda. Nantinya pesepakbola terbaik dari SSB akan disaring untuk menjadi pemain kesebelasan tim PSMP,” tukas Raja Siahaan.

Adapun target jangka pendek, imbuh Raja, PSMP harus bisa mengikuti kompetisi setiap musim. Pihaknya juga mengupayakan prestasi The Lasmojo (Laskar Mojopahit) terus membaik setiap tahun.

“Target PSMP setiap tahun mengikuti kompetisi resmi PSSI, ” ungkapnya.

Dalam acara tasyakuran itu juga dilakukan penandatanganan komitmen dan kesepakatan manajemen PSMP dengan perwakilan suporter tentang home base tim yang dipastikan tetap berada di Mojokerto.

“Piagam yang isinya saya berjanji untuk tidak memindahkan PS Mojokerto Putra untuk tetap berada di Mojokerto dan juga tidak merubah apapun tentang PSMP,” tegas Raja Siahaan.  (im)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini