Bupati Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal, perangkat desa setempat, serta jajaran Forkopimca Jetis maupun Gedeg meninjau sejumlah pembangunan ruas jalan poros penghubung antar desa, Jumat (8/9/2023).

IM.com – Pembangunan sejumlah ruas jalan poros penghubung antar desa di Kabupaten Mojokerto akan bergulir pada tahun 2023. Bupati Ikfina Fahmawati mengecek titik-titik jalan tersebut, Jumat (8/9/2023).

Bupati Ikfina meninjau titik ruas jalan poros penghubung di Kecamatan Jetis. Yakni  akses yang mengubungkan Desa Bendung, Desa Mojolebak, dan Desa Jetis di Kecamatan Jetis.

“Saya datang langsung ke Desa Mojolebak karena saya ingin tahu kondisi yang dibangun, dari anggarannya yang sudah direncanakan dibangun di tahun 2023 ini,” ucap Ikfina, Jum’at, (8/9/2023). Bupati didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal, perangkat desa setempat, serta jajaran Forkopimca Jetis maupun Forkopimca Gedeg.

Ikfina menjelaskan, jalan poros penghubung tiga desa di Kecamatan Jetis memiliki panjang 5,3 km. Pembangunannya telah dilaksanakan dengan konstruksi berupa rabat beton sepanjang 3 km dengan lebar jalan sebesar 5,5 meter.

Bupati Ikfina juga mengecek titik rencana pembangunan di ruas jalan poros penghubung antar Kecamatan Jetis dan Gedeg yang melewati 6 desa. Yakni Desa Pagerluyung, Desa Kemantren, Desa Terusan, Desa Sidoharjo, Desa Penompo, dan Desa Canggu.

“Jalan poros penghubung dua kecamatan yang menghubungkan 6 desa memiliki panjang jalan 7,1 km, juga dilaksanakan pembangunan dengan kontruksi rabat beton yang memiliki lebar jalan sebesar 6 meter,” jelasnya.

Bupati Ikfina menerangkan, pelaksanaan pembangunan jalan tersebut merupakan salah satu dari visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto yang ingin meningkatkan infrastruktur di segala bidang. Termasuk jalan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

“Ini merupakan kebutuhan masyarakat untuk aksesibilitas masyarakat dan untuk mobilitas masyarakat. Ini juga sangat mendukung untuk pertumbuhan ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial dan budaya,” ujarnya.

73

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini