Sosialisasi Kesehatan Ajak Masyarakat Pedesaan tidak BAB Sembarangan

IM.com – Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Dawarblandong melakukan edukasi pada masyarakat pedesaan untuk tidak buang besar besar berak sembarangan. Program bimbingan hidup sehat tersebut berlangsung di Desa Temuireng Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Kamis (25/10/2018).

UPT Puskesmas Dawarblandong menggelar kegiatan bertema Open Defecation Free berupa anjuran stop buang air besar sembarangan. Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto beserta elemen lainnya mendampingi pelaksanaan ketika dilakukan pemeriksaan di empat dusun yakni, Dusun Termu Ireng, Tanjung, Tambakrejo dan Magersari. Juga memeriksa jamban milik 10 kepala keluarga pada setiap dusun yang dikunjungi.

Sehari sebelumnya, kegiatan serupa juga dilakukan di Desa Brayublandong menyasar Dusun Brayukulon, Brayuwetan, Kemuning dan Sumbersono. Dengan melibatkan babinsa Serda Udin Muhammad Muslim, Bhabinkamtibmas Brigadir Ratno, Perangkat Desa dan Kader Kesehatan setempat, Rabu (24/10/2018),

Kepala Puskesmas Dawarblandong, Ninik Munawati menerangkan, dari 18 desa yang ada di wilayah Kecamatan Dawarblandong yang sudah deklarasi ODF ada tiga yaitu Desa Dawarblandong, Desa jatirowo dan Desa Suru. Sementara yang dalam proses pemeriksaan ada 12 desa dan yang belum cross chec ada tiga desa yakni Desa Simongagrok, Cendoro dan Bangeran.

Ke depan pihaknya ingin mewujudkan Kecamatan Dawarblandong sebagai satu-satunya Kecamatan ODF di Kabupaten Mojokerto. “Kita beda dengan kecamatan lain, yang ODF hanya 1 atau 2 desa. Ditargetkan pada akhir 2018 Dawarblandong akan menjadi satu-satunya Kecamatan ODF sesuai program harapan yakni jadikan jumbleng bersih, rapih dan indah,” ungkapnya.

Ditambahkan, pihak Dinkes melibatkan TNI, Polri dan Pemerintah Kecamatan dan Desa dalam kegiatan ini, karena ODF bukan hanya milik Dinkes tapi membutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan.

Kata Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf M. Kasim, pihaknya selama ini sudah membangun sinergitas dengan unsur Forpimka, UPT Puskesmas dan UPT Dinas/instansi terkait. “Kami akan berpartisipasi dalam pembangunan di wilayah termasuk pembangunan kesehatan seperti ODF untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.” (dim/uyo)

62

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini