IM.com – Musim penghujan harga komoditas sayuran mengalami penurunan yang bervariatif. Turunya harga sayuran karena minat beli konsumen menurun. Pedagang banyak yang mengeluh.
Sejumlah sayuran yang mengalami penurunan di Pasar Tanjung Kota Mojokerto yakni kangkung, bayam, terong, dan mentimun. Seikat kangkung dijual Rp1500-2000, semula Rp 3000. Bayam semula Rp 1500 menjadi Rp 1000.
Makmi (65), pedagang asal Pajaran, Tarik, Sidoarjo menjelaskan kendati harga turun tapi tidak banyak yang laku terjual. Akibatnya sayuran dagangan menumpuk busuk. “Ini kan musim hujan. banyak masyarakat yang enggan memasak sayuran dan malas ke pasar,” ujarnya.
Makmi pun hanya bisa pasrah dengankondisi tersebut. Alternatifnya, Mak Mi hanya bisa menjual pada peternak bebek dan kelinci dengan harga yang relatif murah. Itu pun menunggu kangkung dalam kondisi tak layak konsumsi.
“Kiriman terus dipasok dari Ketapen, Jombang, jadi mau gak mau harus tetap dijual, asal tidak rugi banyak,” tandasnya. (joo/uyo)