IM.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Tahun 2021 Kabupaten Mojokerto, resmi dibuka di Duyung Trawas Hill, Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Rabu (15/9/2021) pagi. Tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”, sinergi direalisasikan dengan kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan sejumlah petinggi TNI dan Forkopimda Jawa Timur. Antara lain, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Wakapolda Jatim, Kasatpol PP Provinsi Jatim mewakili Gubernur Jatim, Dandim 0815 Letkol Inf Beni Asman.
Turut hadir dalam acara ini Kapolres Mojokerto yang baru dilantik AKBP Apip Ginanjar, Kasdim V Brawijaya, perwakilan Korem 082 dan OPD terkait. Pembukaan TMMD ini juga tersambung secara virtual dengan jajaran Kodim Kediri, Blitar, Pamekasan dan Malang.
Bupati Mojokerto dalam sambutan, menjelaskan bahwa proses perencanaan TMMD tahun 2021 direncanakan dengan sistem perencanaan bottom up (dari bawah/masyarakat). Artinya, perencanaan tersebut merupakan partisipasi dari semua pihak sesuai dengan karakteristik daerahnya.
Selanjutnya, sasaran kegiatan ditetapkan dan diakomodir dalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2021 dengan anggaran mencapai Rp 1,9 miliar.
“Proses perencanaan melalui bottom up, yakni menyerap langsung aspirasi masyarakat. Saya harap ini bisa dilaksanakan dengan baik dengan hasil yang baik. Saya juga mohon Kades Duyung dan Camat Trawas, bisa memanfaatkan moment ini untuk pembangunan fisik dan non-fisik,” kata bupati.
Terkait pandemi Covid-19, Bupati Ikfina selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto juga menjelaskan berbagai usaha percepatan vaksinasi yang terus digenjot. Pada kesempatan TMMD ke-112 tahun, bupati minta agar seluruh warga Duyung sudah tervaksin.
“Dalam waktu seminggu terakhir ini, Kabupaten Mojokerto mendapatkan vaksin dengan jumlah cukup besar sekitar 2.500 dosis. Maka dari itu, kita harus mempercepat pemberiannya untuk warga masyarakat. Dalam TMMD selama 30 hari ke depan, saya juga minta warga Duyung agar bisa tervaksin semua,” lanjut bupati.
Dandim 0815 Letkol Inf Beni Asman menyampaikan, TMMD ke-112 di Kabupaten Mojokerto dibagi menjadi dua, yakni kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik. Beberapa yang dilaksanakan di antaranya pembangunan jaringan irigasi Sumber Lumpang, peningkatan jalan lingkungan Dusun Duyung-Dusun Bantal, pembangunan jalan usaha tani (JUT) Dusun Bantal, rehabilitasi ruang kelas SDN Duyung, serta rehabilitasi musala Punden.
Untuk kegiatan non-fisik, dilaksanakan bekerjasama dengan OPD Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam bentuk giat penyuluhan, sosialisasi dan pemberian bantuan kepada masyarakat Duyung.
“Terima kasih kepada Bupati Mojokerto, telah mendukung TMMD ke-112 ini. Semoga ke depan kita dapat terus bersinergi untuk pemerataan pembangunan nasional, meningkatkan kesejahteraan, keadilan dan gotong royong serta dalam rangka memperkuat kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat,” terang Beni.
Kasatpol PP Provinsi Jatim mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa Pemerintah Jatim memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung program TMMD. Sebab, program ini telah terbukti membantu usaha peningkatan kesejahteraan warga masyarakat.
“Dalam rangka percepatan pembangunan wilayah dan pemerataan, perlu ada semangat kebersamaan untuk maju. TNI sebagai salah satu unsur pelaku pembangunan, diharapkan dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program TMMD khususnya di Jawa Timur,” kata Kasatpol PP Provinsi Jatim.
Secara esensial, Pangdam V/Brawijaya Mayjen Suharyanto juga menuturkan kiprah TMMD yang sudah berjalan selama beberapa dekade. Pangdam menyebeut bahwa program TMMD adalah bentuk persatuan atau kemanunggalan dari berbagai pihak, untuk menguatkan simpul tali persatuan.
“TMMD sudah berjalan selama 40 tahun lebih. Tahun ini pelaksanaan dilakukan di 5 kabupaten/kota termasuk Kabupaten Mojokerto. Saya minta kerjasama dari semua pihak agar kegiatan bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya. TMMD adalah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, memelihara dan meningkatkan persaudaraan, persatuan, dan kebersamaan,” tutur Pangdam V/Brawijaya.
Pembukaan TMMD ke-112 ini, dilengkapi dengan kegiatan sosial pelayanan vaksinasi, donor darah, pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan samsat mobil dan gelar produk unggulan khas Desa Duyung. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara penyerahan hasil TMMD ke-112 tahun 2021 dari Dansatgas kepada Bupati Mojokerto, dilenjutkan penyerahan bantuan 653 bibit tanaman produktif, 562 bibit tanaman durian, dan 200 paket sembako. (im)
👍👍