Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberi sambutan saat penyerahan bantuan hibah 22 laptop kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyakarat (PKBM) Insani Firaas di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Rabu (8/12/2021) siang.

IM.com – Peningkatan mutu dan fasilitas pendidikan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Kebijakan itu bagian dari upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM).

Pendidikan sebagai salah satu indikator pengukuran IPM, selain kesehatan dan ekonomi. Tiga bidang itu diukur berdasar lamanya hidup (usia), pengetahuan, dan standar hidup yang layak.

“Kita punya kewajiban untuk menyelesaikan masalah dalam dunia pendidikan,” tutur Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat menyerahkan hibah bantuan fasilitas pendidikan kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyakarat (PKBM) Insani Firaas di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Rabu (8/12/2021) siang.

Menurut Ikfina, ketiga indikator bidang itu merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi. Di samping juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti ketersediaan kesempatan kerja, terutama pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dan kebijakan pemerintah.

“Pemerintah tidak bisa melaksanakan ini semua sendiri. Maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih kepada para tutor yang sudah meluangkan waktu dan tenaga untuk ikut mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya.

Oleh karena itu, bantuan hibah berupa 22 unit laptop, router, printer, headset dan LCD proyektor sangat bermanfaat bagi anak didik sekaligus penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Selain memberi bantuan, bupati juga melaunching Golden Kids Center Pusat (re) Habilitasi Pendengaran berbasis keluarga.

“Masih ada anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan dikarenakan suatu alasan dan sebab. Tugas kita adalah bagaimana agar anak-anak dapat memperoleh pendidikan berstandard agar bisa terus produktif,” ucap bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan Zainul Arifin, Camat Trowulan beserta OPD. (im)

164

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini