IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri wisuda ke-V SMK Muhammadiyah I Kemlagi di Ballroom Hotel Ayola, Kamis (6/1/2023). Ia mendorong para siswa-siswi yang baru lulus untuk berlomba-lomba memanfaatkan peluang dan pengalaman kerja.
Menurut Ikfina, kegigihan para lulusan baru SMK bakal membuahkan hasil yang positif untuk meniti karir dan prestasi di dunia kerja. Demikian disampaikan Bupati Ikfina kepada 138 siswa-siswi jurusan farmasi klinis dan komunitas, jurusan teknik elektronika industri dan jurusan teknik pemesinan yang mengikuti prosesi wisuda.
“Seperti tema purnawidya wisuda ke-V, ‘Melangkah Pasti, Meraih Mimpi, Menggapai Prestasi’, jadi diujungnya menggapai prestasi harus ada mimpi, tapi mimpi hanya sekedar mimpi kalau tidak ada langkah yang pasti, maka langkah pastinya cari pengalaman kerja sebanyak-banyaknya,” ucap Ikfina, Kamis (1/6/2023) pagi.
Bupati Ikfina juga mengimbau, agar para wisudawan dapat keluar dari zona nyaman, karena di beberapa negara sangat membutuhkan tenaga kerja usia produktif. Seperti halnya di Jepang yang dihadapkan struktur demografi penduduknya yang meruncing ke bawah menyusul banyaknya rakyat di negara itu yang memutuskan untuk tidak menikah.
Hal ini, dapat menjadi peluang bagi para siswa wisudawan SMK Muhammadiyah I Kemlagi untuk dapat berkarir di luar negeri dan menjadi pendukung pengurangan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia.
“Ini menjadi efek pada tenaga kerja usia produktif, maka kita harus berani keluar dari zona nyaman dan sekarang ini mengambil kesempatannya yang berbeda dan tidak mengikuti yang kemarin-kemarin,” ujarnya.
Selain itu, untuk menunjang skill dan pengalaman dari para siswa yang baru saja lulus, Bupati Ikfina berpesan, agar para siswa untuk aktif mengikuti kursus online yang diselenggarakan oleh beberapa kementerian, salah satunya Kementerian Kominfo yang membuka kelas online terkait IT.
“Jadi anak-anak harus berjuang, manfaatkan usia muda. Saya juga minta tolong bahwa keluarga besar SMK Muhammadiyah I Kemlagi juga harus menjaga ikatan persaudaraannya,” bebernya.
Ikfina juga bersyukur kepada para siswa yang dapat tamat sekolah hingga 12 tahun, karena hal tersebut dapat membantu meningkatkan indikator pencapaian Kabupaten Mojokerto terhadap kualitas SDM di Bumi Majapahit yang saat ini rata-rata lama sekolah di Kabupaten Mojokerto kurang lebih 8 tahun.
Maka, untuk menunjang kualitas SDM di Bumi Majapahit, Bupati Ikfina berharap para siswa dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, karena kedepannya, perkembangan bangsa Indonesia berada di tangan generasi muda saat ini.
“Manfaatkan waktu sebaik-baiknya, ketika saatnya tiba nanti, anda semuanya siap untuk melanjutkan tugas kita semuanya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah I Kemlagi Maksum Efendy sangat bersyukur, dari 138 siswa yang mengikuti wisuda tersebut, ada dua siswa yang lolos jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk melanjutkan pendidikannya di Politeknik Negeri Malang (Polinema) dan Universitas Universitas Trunojoyo Madura dan terdapat pula 40 siswa yang mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) untuk mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Serta, ada beberapa siswa yang sebelum lulus sudah diterima di PT. Ajinomoto Indonesia yang berlokasi di Tangerang dan pada bulan Agustus SMK Muhammadiyah I Kemlagi akan memberangkatkan lima siswanya yang akan bekerja di Negara Jepang selama tiga tahun dengan kisaran upah yang diterima sebesar 15-17 juta.
“Ini membuka pola pikir kita bahwa pekerjaan tidak hanya di lingkungan sekitar, tetapi di luar masih banyak, sehingga SMK Muhammadiyah I Kemlagi merupakan salah satu sekolah yang menjadi pekerja migran yang akan dikirim ke beberapa negara seperti Jepang, Australia, Malaysia, dan beberapa negara lainnya, oleh karena itu, mohon doa restu untuk lembaga kami. Kami ingin berkembang, ingin maju dan kami siap mengemban amanah yang diberikan oleh masyarakat Kemlagi dan terlebih Kabupaten Mojokerto,” Pungkasnya.
Diketahui pada pelaksanaan wisuda ke-V SMK Muhammadiyah I Kemlagi juga turut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Mojokerto Raya Trisilo Budi Prasetyo, Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Mojokerto Samsul Arifin, dan Forkopimca Kemlagi. (im)