IM.com – Identitas mayat laki-laki bertato yang mengambang di Sungai Brantas, Dusun Ngares Kulon, Desa Ngares Kidul, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, terkuak. Korban diketahui bernama Sudianto Luman, warga Perum Taqiya Land, Desa Palem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kapolsek Gedeg, AKP. Sukaren membenarkan identitas jasad laki-laki yang ditemukan dalam kondisi telanjang mengapung di Sungai Brantas pada Minggu (23/3/2025) siang. Ia menyebutkan, pihak keluarga korban langsung mendatangi RSUD RA Basoeni Gedeg setelah pihaknya menyebarkan informasi tentang penemuan mayat tersebut di media sosial.
“Keluarga korban juga pernah melaporkan ke Polsek Kertosono terkait korban yang hilang sejak meninggalkan rumah pada Minggu (16/3/2025),” kata Sukaren, Minggu (23/3/2025) malam.
Menurut Sukaren, dari keterangan pihak keluarga, korban terakhir meninggalkan rumah memakai baju warna cokelat dan celana pendek warna cream. Selain itu, laki-laki berambut pendek yang punya tato di tubuhnya itu mengalami lupa ingatan dan memilik riwayat sakit stroke.
“Keluarganya sudah mengidentifikasi mayat korban ke kamar jenazah RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg,” ujar Sukaren.
Sukaren mengungkapkan, hasil visum menunjukkan bahwa korban sudah meninggal dunia lebih dari 3 hari lalu. Pihak keluarga bahkan sempat kesulitan mengenali korban karena sidik jari yang susah dilacak.
“Jenazah korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Sukaren.
Sebelumnya diberitakan, Sesosok jasad laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Brantas, Dusun Ngares Kulon, Desa Ngares Kidul, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Minggu (23/3/2025). Tubuh tanpa busana yang mengambang tengkurap itu sudah tidak bernyawa.
Ciri-ciri jasad pria itu diperkirakan usia sekitar 45-50 dengan tinggi badan sekitar 165-170 cm dan gemuk. Korban berambut pendek dan terdapat tato gambar ular naga dan laba-laba di tubuhnya.
Baca Juga: Geger Mayat Laki-Laki Bertato Mengambang Telanjang di Sungai Brantas Gedeg
Mayat laki-laki itu yang tersangkut ranting pohon itu pertama kali ditemukan oleh orang yang sedang memancing ikan di Sungai Brantas sekitar pukul 10.10 WIB. Saksi kemudian melaporkan penemuan itu kepada Ahmad, warga ke warga Desa Ngares, Kecamatan Gedeg yang selanjutnya diteruskan ke Polsek setempat. (tyan/imo)
