IM.com – Imam (46), petani Dusun Sukorejo, Peterongan, Bangsal, Kabupaten Mojokerto didampingi Sertu Abdul Khair, Babinsa Koramil 0815/10 Bangsal melakukan pengairan pada sawahnya seluas 0,5 hekjtar yang tanaman jagung Super Hibrida BISI-18, Jum’at (12/10/2018).
Pengairan menggunakan mesin pompa ini untuk menunjung pertumbuhan jagung yang berumur 2,5 bulan. Menurut Babinsa Abdul Khair, lahan yang ditanami jagung ini sebenarnya memiliki jaringan irigasi dan persediaan yang cukup, namun pada musim puncak musim panas kali ini tidak ada airnya sehingga perlu memanfaatkan sumur-sumur bor yang ada di sekitar lahan.
Pengairan menjadi prasyarat penting bagi pertanian karena jika pasokan airnya berkurang akan menurunkan produktivitas, demikian juga bila kelebihan air sehingga tanaman tergenang dalam jangka waktu lama, tanaman tanaman jagung akan menjadi layu bahkan bisa mati.
Penuturan pemilik lahan, Imam, warga RT 07 RW 02 Dusun Sukorejo, Peterongan, pengairan ini dilakukan untuk memelihara kondisi tanaman jagung yang tongkolnya sudah berisi sehingga saat panen nanti hasilnya bisa lebih baik.
Tanaman jagung miliknya tinggal menunggu panen, diperkirakan pada Nopember mendatang sudah bisa dipanen. Sembari menunggu panen, tanamannya masih membutuhkan pengairan paling sebanyak dua atau tiga kali lagi. (dim/uyo)
