Hingga Senin sore (21/10/2019), petugas gabungan dibantu para relawan membersihkan pohon-pohon berukuran besar yang tumbang dan melintang di jalan raya jalur Cangar, Pacet-Kota Batu akibat diterjang angin kencang, Minggu malam (20/10/2019). Foto: Martin

IM.com – Jalur Cangar yang menghubungkan Kota Batu dengan Pacet, Mojokerto mulai bisa dilintasi kendaraan. Namun demikian, pengendara tetap diminta ekstra hati-hati jika memaksakan meintasi jalur curam tersebut pasca peristiwa angin kencang yang menyebabkan puluhan pohon tumbang dan merusak fasilitas umum di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Minggu malam (20/10/2019).

Puluhan pohon berukuran besar yang tumbang melintang di jalan raya Cangar-Kota Batu telah dibersihkan oleh petugas gabungan dibantu para relawan sejak Senin pagi hingga sore tadi.

“Namun kami mengimbau agar tetap hati-hati saat melintas karena angin masih kencang,” kata Kapolsek Pacet AKP Didik Budi Hariyono, Senin (21/10/2019).

Sejumlah personel kepolisian dibantu TNI diterjunkan untuk mengamankan lokasi bencana.

Sebelumnya, jalur Cangar ditutup menyusul angin kencang yang menerjang sejumlah rumah kawasan Bumiaji, Kota Batu, dan menyebabkan puluhan pohon besar tumbang melintang di jalan raya, Minggu malam (20/10/2019). Penutupan jalan dilakukan atas pertimbangan keamanan dan keselamatan warga atau pengguna jalan.

Angin kencang yang terjadi Minggu (20/10/2019), menyebabkan 20 unit rumah di wilayah Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, rusak. Selain angin kencang juga menyebabkan sedikitnya 83 pohon berukuran besar tumbang. (Baca: Angin Kencang Menerjang, Puluhan Pohon Tumbang di Jalur Pacet – Kota Batu).

Sebuah pohon yang roboh bahkan menimpa seorang warga, Sodiq. Warga Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji tersebut meninggal dunia akibat tertimpa pohon pinus yang roboh.

Pohon tumbang juga menyebabkan sejumlah fasilitas umum, jaringan komunikasi dan listrik rusak. Kondisi ini menyebabkan ratusan warga terpaksa mengungsi.

“Seluruh wilayah Desa Sumberbrantas hampir seluruhnya lumpuh. Banyak pohon tumbang yang mengganggu akses jalan raya dan hingga saat ini listrik masih padam dan mengganggu jaringan komunikasi,” tutur Kapolres Batu AKBP Harviadi Agung Pratama , Senin (21/10/2019). .

Data BPBD Kota Batu sampai Senin dini hari, pukul 02.30 WIB, mencatat jumlah pengungsi telah mencapai 1.270 orang. Mereka dievakuasi ke sejumlah titik pengungsian.  (im)

Posko dan Jumlah Pengungsi:

1. Posko PB BPBD Kota Batu: 379 orang
2. Rumas Dinas wali kota: 122 orang
3. Balai Desa Punten: 530 orang
4. Balai Desa Tulungrejo: 40 orang
5. SDN 1 Punten: 173 orang
6. Balai Desa Sidomulyo: 7 orang
7. Kantor Desa Songgokerto: 19 orang. 

159

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini