IM.com – Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto, mengadopsi bocah yatim piatu yang ditinggal orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19 sebagai anak asuh. Kepolisian akan memberikan beasiswa untuk memastikan akses pendidikan bagi mereka.
Pemberian beasiswa kepada anak asuh ini dipastikan Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander saat menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi di Kecamatan Sooko dan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (9/8/2021) lalu. Ia berharap beasiswa pendidikan ini dapat membuat anak-anak yatim piatu dari korban Covid-19 menjadi generasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, khususnya untuk Kabupaten Mojokerto.
“Alhamdulillah, kami dari Polres Mojokerto melaksanakan anjangsana kepada keluarga yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya karena terpapar Covid-19. Kami juga memberikan beberapa mainan dan bendera merah putih kepada sang anak, agar nantinya tetap semangat dan juga tetap ceria untuk bisa kembali hidup normal, walaupun tanpa seorang ibu ataupun ayah,” kata Kapolres seperti dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @divisihumaspolri, Rabu (11/08/2021).
Kapolres Mojokerto menyampaikan, bakti sosial tersebut merupakan wujud empathy building dan social bonding Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kepada masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19. Ia mengatakan, semua pihak harus saling menjaga, bekerja sama dan membantu dalam situasi kondisi pandemi.
“Ya, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk warga masyarakat” pungkas AKBP Dony.
Salah satu warga mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan Polres Mojokerto. “Sekali lagi terima kasih banyak,” ungkapnya. (im)
