IM.com – Revitalisasi program Bina Keluarga Remaja (BKR) di Kabupaten Mojokerto terus digenjot. Sosialisasi dan pembinaan ini guna meningkatkan pola pengasuhan terhadap anak usia remaja.
Sosialisasi revitalisasi BKR kali ini dilaksanakan di Desa Tinggar Buntut, Kecamatan Bangsal, Rabu (30/11/2022) sore. Program ini diinisiasi Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina Fahmawati meminta para orang tua memantau betul seberapa jauh perkembangan anak remajanya melalui komunikasi terbuka. Ia mengimbau kepada para orang tua dan keluarga dewasa agar melakukan pendekatan dan pola hubungan yang terbuka kepada remaja.
Menurut Ikfina, pola komunikasi akan menjadi sarana efektif bagi orang tua dengan remaja untuk saling bertukar pikiran. Selain itu, cara tersebut juga menjadi bentuk perhatian kedua pihak.
“Karena banyak orang tua yang punya asumsi bahwa remaja sudah bisa mengurus dirinya sendiri dan tak memerlukan perhatian,” katanya.
Ikfina menjelaskan kondisi terkini terkait dengan tingginya angka pernikahan dini di Kabupaten Mojokerto. Ia menyebut saat ini Kabupaten Mojokerto angka pernikahannya cukup tinggi.
Menurutnya, hal itu disebabkan lantaran kekhawatiran orang tua terhadap anaknya, yang disebabkan dampak maraknya pergaulan bebas. Selain itu tingginya pernikahan dini itu juga menyebabkan angka perceraian semakin tinggi pula.
“Beberapa orang tua banyak yang mendukung pernikahan dini salah satunya takut anaknya menjalin pacaran yang kebablasan,” terangnya.
Bupati Ikfina juga berharap kepada orang tua agar secara aktif mengikuti program BKR dari DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto ini. Menurutnya hal itu penting untuk dijalankan sebagai Ikhtiar untuk membimbing anak remajanya semakin lebih baik.
“Jadilah orang tua terbaik yang bisa membimbing dan mendampingi,” pungkasnya. (im)