Sebagai salah satu pemateri, Bupati Ikfina menjelaskan kesehatan reproduksi remaja kepada 50 peserta siswa siswi SMP dan SMA sederajat di Kecamatan Gondang.

IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati hadir di acara pembinaan pencegahan pernikahan usia dini yang digelar Bagian Kesra Setda Kabupaten Mojokerto di Kantor Kecamatan Gondang, Rabu (17/05-2023).

Sebagai salah satu pemateri, Bupati Ikfina menjelaskan kesehatan reproduksi remaja kepada 50 peserta siswa siswi SMP dan SMA sederajat di Kecamatan Gondang.

Bupati Ikfina juga mengajak peserta mengenal tanda-tanda fisik laki-laki maupun perempuan dalam fase pubertas. Mereka diminta menjadi delapan kelompok lalu menggambarkan tanda tanda fisik remaja laki laki dan perempuan dalam fase pubertas.

Seperti halnya ciri-ciri fisik pada pria, mimpi basah, bentuk tubuh mengalami perubahan, tumbuh rambut pada ketiak dan wajah, suara mengalami perubahan, jerawat mulai bermunculan, dan bau badan.

Lebih lanjut, pada ciri-ciri fisik perempuan, seperti pula perubahan pada payudara, tumbuhnya rambut pada beberapa bagian tubuh, kenaikan berat dan tinggi badan, mengalami menstruasi, mulai timbul bau badan, dan kulit berminyak atau berjerawat.

Bupati Ikfina juga menjelaskan, terdapat hormon seksual pada laki-laki seperti hormon testosteron dan hormon perempuan yakni estrogen dan progesteron yang mendukung perubahan fisik dan perkembangan organ reproduksi dalam fase pubertas.

“Jadi hormon-hormon ini yang membuat pubertas, jadi kalau laki-laki hormon testosteronnya tidak berfungsi maka perkembangan otot juga tidak berfungsi,” ungkapnya.

Selain itu, Bupati Ikfina mengatakan tanda-tanda pubertas tersebut masuk dalam fase fisik dewasa, akan tetapi secara psikologis masih belum termasuk pada kategori dewasa.

“Secara psikologis belum, tetapi fisik dewasa, jadi perempuan bisa hamil dan laki-laki bisa menghamili,” beberanya.

Bupati Ikfina juga meminta peserta menuliskan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika para remaja pada fase pubertas dan akan direview serta hasilnya akan ditayangkan di media sosial Bupati Ikfina.

Sementara itu, pada pelaksanaan pembinaan remaja terhadap pencegahan pernikahan anak usia dini, Kabag Kesra Setda Kabupaten Mojokerto Nunuk Djatmiko mengungkapkan, dapat memberikan edukasi kepada remaja akan tujuan pertama dari pernikahan, dan dampak negatif dari pernikahan anak usia dini,

Diketahui pada pelaksanaan pembinaan ini kerjasama Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Mojokerto. Juga mengundang narasumber Rizqy Harier Muiz yang memberikan materi psikologi remaja dan Isfaiyah memaparkan materi terkait menyiapkan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. (uyo)

75

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini