Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan secara simbolis bansos ATENSI kepada para lansia PPKS di Pendapa Kecamatan Sooko, Rabu (9/8/2023) pagi.

IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto menyalurkan bantuan sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) klaster lanjut usia (lansia) dari Kementerian Sosial (Kemensos), Rabu (9/8/2023). Sebanyak 200 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) lansia dari 18 Kecamatan yang menerima bansos ini.

Penyerahan bantuan ATENSI klaster lansia akan diserahkan secara bertahap ke-18 Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto selama empat hari (8-11/8/2023). Di Kecamatan Sooko, terdapat 36 PPKS lansia yang akan menerima bantuan.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan secara simbolis bansos ATENSI kepada para penerima di Pendapa Kecamatan Sooko, Rabu (9/8/2023) pagi. Bantuan dari Kemensos ini disalurkan melalui Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Surakarta.

Selain itu, pada pelaksanaan bantuan ATENSI klaster lansia, juga diselenggarakan penyerahan bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional yang diberikan kepada 334 keluarga penerima manfaat (KPM) se-Kecamatan Sooko sebagai upaya dalam menekan angka stunting di Kabupaten Mojokerto.

Terkait bantuan ATENSI klaster lansia, terdapat 200 paket kebutuhan dasar dengan nilai total anggaran sebesar Rp. 176.900.000,- dengan masing-masing PPKS mendapatkan paket kebutuhan dasar seperti 2 liter minyak goreng, 2 kaleng sarden, 1 kotak susu entrasol, 1 kemasan kecap manis, 1 botol minyak kayu putih, 1 botol madu, 1 kaleng biskuit Khong Guan, 4 sak beras premium, 1 kg kacang hijau, dan 1 buah goodie bag.

Sementara itu, untuk bantuan-bantuan pangan, para KPM akan menerima 1 paket telur ayam sebanyak 10 butir dan 1 ekor ayam.

Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengungkapkan, bahwa dalam memberikan perhatian kepada masyarakat, pemerintah memiliki berbagai program bantuan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, seperti halnya, ATENSI klaster disabilitas maupun klaster lansia.

“Alhamdulillah, Kabupaten Mojokerto mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Surakarta. Jadi diberikan kepada seluruh masyarakat lansia se-Indonesia dan di Kabupaten Mojokerto mendapatkan 200 paket, karena dibagi rata ke seluruh Indonesia,” bebernya.

Sementara itu, terkait bantuan pangan,Ikfina menjelaskan, bahwa bantuan tersebut sebagai upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
Ia menambahkan, bantuan pangan tersebut tidak hanya diberikan kepada keluarga yang memiliki balita berisiko stunting, tetapi juga pasangan usia subur yang beresiko melahirkan bayi stunting.

“Jangan sampai pasangan usia subur ketika hamil istrinya kurang gizi supaya bangsa kita ini kedepannya punya SDM yang cerdas. Karena kalau balita stunting atau balita kurang gizi, maka saat dewasa tingkat kecerdasannya akan dibawah rata-rata,” jelasnya.

Bupati Ikfina menjelaskan, alasan utama bantuan tersebut diberikan kepada keluarga yang memiliki balita dan pasangan usia subur yang berisiko stunting, karena proses pembentukan otak dimulai dari kehamilan hingga balita usia 5 tahun.

“Maka, Balita dan ibu hamil tidak boleh kekurangan gizi terutama protein, sehingga yang dibagikan bukan lagi beras akan tetapi yang dibagikan adalah zat pembangun sumber protein telur dan ayam,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto Try Raharjo Murdianto menjelaskan, kedepannya Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Surakarta juga akan memberikan bantuan sosial kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam memberikan dukungan alat bantu terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Mojokerto.

“Jadi komunikasi dan koordinasi selama ini berjalan dengan baik antara Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto dengan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di wilayah Kabupaten Mojokerto, sebagai bentuk dukungan juga dari untuk pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

Try Raharjo juga berharap, para penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Kepada penerima manfaat agar bansos yang diterima dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mencukupi kebutuhan keluarganya,” harapnya. (im)

24

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini