IM.com – MI, pelajar sekolah dasar (SD) di desa Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memiliki alasan sehingga kabur atau minggat dari rumah ibunya selama empat hari.
Meski kembali pulang ke desa Ngusikan, Kabupaten Jombang. Bocah 12 tahun itu tidak mau kembali ke rumah ibu kandungnya namun, memilih pulang ke rumah budhenya pada Sabtu (1/6/2024).
MI mengaku, kepergiannya itu lantaran dirinya diusir oleh ibu kandungnya sendiri, Miming (38). Setelah pulang bermain petak umpet bersama teman-temannya.
Tak hanya diusir, MI mengaku sering dimarahi dan dipukuli oleh Ibunya.
“MI telah di marahi dan dipukul serta di suruh pergi dari rumahnha, karena ibunya mengatakan jika tidak sudi mempunyai anak sepertinya,” jelas Kapolsek Ngusikan, Iptu Suraji pada, Minggu (2/6/2024).
Atas perkataan itu, MI kemudian mengemasi barang-barangnya seperti seragam sekolah hingga buku pelajarannya.
“Selain barang-barang yang dibawah, MI juga meninggalkan surat untuk ibunya,” kata dia.
Saat ini, MI dipulangkan ke rumah pamannya yang berada di Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur atas permintaannya.
“Sesuai kesepakatan, MI kami antar ke rumah pamannya yang berada di Jatikalen, Nganjuk,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, bocah yang masih duduk dibangku kelas 6 SD pergi dari rumah meninggalkan surat wasiat untuk ibunya pada Selasa (28/5) pukul 21.30 WIB.
Setelah empat hari pergi dari rumah ibunya, MI pulang dengan sendirinya ke rumah budhenya di Ngusikan, Jombang pada Sabtu (1/6/2024). (ima)
