Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat menggelar evaluasi tahap pertama smartcity dengan Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo).
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat menggelar evaluasi tahap pertama smartcity dengan Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo).

IM.com – Sumber daya manusia atau SDM berkualitas disetiap organisasi perangkat daerah Kabupaten Mojokerto, menjadi salah satu kunci percepatan program smartcity.

“Perubahan untuk smartcity di Kabupaten Mojokerto sudah besar-besaran, percepatan proses ini tentu dikarenakan SDM berkualitas yang kita miliki,” kata Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat menggelar evaluasi tahap pertama smartcity dengan Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo).

Untuk kedepannya, keberlanjutan program smartcity di Bumi Majapahit ini sudah terkonsepkan dengan baik pada RPJPD 2025 – 2045, hal tersebut juga termasuk sarana dan prasarana hingga SDM yang bertugas untuk menjaga kelancaran program ‘Kota Cerdas’ ini.

“Kedepan kita sudah masukkan untuk keberlanjutan program ini (smartcity), tentu tidak hanya berkutat pada Sarpras infrastruktur, tapi juga dibarengi SDMnya sebagai operator maintenance,” tutur Ikfina.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto Adi Sepdianto, pada paparannya menambahkan, bahwa terkait dengan SDM smartcity, diperlukan individu-individu yang mampu memahami dinamika perkembangan teknologi.

Oleh karena itu pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada para ASN juga.

“Pada implementasi smartcity, dinamika perkembangan teknologi informasi dan komunikasi perlu diimbangi dengan SDM yang memadai, oleh karena itu diperlukan pelatihan dan pendidikan bagi ASN agar ketrampilan pada bidang TIK meningkat,” tandas Ardi. (uyo)

40

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini