Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 10.00 WIB, awal api muncul dari bagian ruang pengecatan tahap finishing mebel. Diduga kebakaran akibat konsleting listrik dan menyambar blower ruangan

IM.com – Kebakaran meludeskan sebagian bangunan tempat produksi mebel kayu dan fiber pabrik mebel ekspor PT. Wangsa Adi Guna Jalan Jayanegara, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.

Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 10.00 WIB, awal api muncul dari bagian ruang pengecatan tahap finishing mebel. Diduga kebakaran akibat konsleting listrik dan menyambar blower ruangan. Saat kejadian puluhan karyawan pabrik sedang melakukan aktifitas bekerja dan akhirnya berhamburan menyelamatkan diri.

Kobaran api membuat bagian atap bangunan pabrik ambruk dan ludes terbakar. Selain itu hingga membuat kepulan asap hitam pekat membubung tinggi hingga terlihat di jalan raya Jaya Negara, simpang Tugu UKS.

Salah satu karyawan, Suyono (48) bagian finishing pengecatan mebel mengatakan, awal munculnya api di ruangan blower, saat dirinya melakukan pekerjaanya mengecat mebel. Dan saat itu di ruangan ada 2 karyawan yang berada di dalam ruangan blower dan kemudian lari untuk menyelamatkan diri.

“Munculnya api itu di ruangan blower, kemungkinan dari dinamo blower yang rusak dan menyebabkan konsleting listrik. Ada 2 karyawan yang di dalam ruangan blower tersebut,” terang Suyono.

Suyono juga mengatakan, api terlihat sangat besari di dalam ruangan blower tersebut. Dengan hitungan detik api merambat ke atap-atap pabrik dan langsung membakar ruangan finishing tersebut. Dan tidak lama bangunan atap pabrik ambruk dikarenakan besarnya api.

“Apinya sangat besar sekali di ruangan blower, hitungan detik menyambar di bagian atap-atap pabrik. Dan kemudian atap pabrik ambruk. Semua karyawan lari keluar dari pabrik untuk menyelamatkan diri,” tambah Suyono.

Tak kurang dari tujuh unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Upaya pemadaman memakan waktu cukup lama lantaran api yang telah berkobar hebat di ruang produksi.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, sementara upaya pemadaman hingga saat ini masih berlangsung. (rik/uyo)

121

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini