IM.com – Festival cipta lagu pariwisata Kabupaten Mojokerto diselenggarakan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto diikuti 21 peserta. Audisi pertama 9 peserta tampil di Option Cafe, sedangkan audisi kedua di Warung Rakyat ada 12 peserta.
Umbuh, Koordinator Official, menjelaskan festival cipta lagu pariwisata Kabupaten Mojokerto all genre ini digelar mulai bulan April 2018. Untuk mengikuti even kali pertama ini, syaratnya selain menampilkan karya lagu bernuansa pariwisata juga bertempat tinggal di Kabupaten Mojokerto.
Selain itu, melampirkan surat bahwa lagu yang diikutkan lomba adalah asli karya sendiri, melampirkan surat bersedia lagunya dipublikasikan. “Audisi pertama pada Minggu 8 April di Option Cafe Mojosari yang tampil 9 peserta. Sedangkan audisi kedua di Warung Rakyat ada 12 peserta yang tampil pada Minggu 15 April,” tuturnya.
Selanjutnya, kata Umbuh, dari 21 peserta akan dipilih 10 untuk menetapkan 3 terbaik juara 1,2,3. “Sepuluh peserta tersebut akan ditampilkan di objek wisata Ubalan Pacet pada Minggu 29 April sekaligus menetapkan lagu terpilih yang akan menjadi maskot pariwisata Kabupaten Mojokerto,” terangnya di Warung Rakyat.
Melalui lomba cipta lagu ini diharapkan mampu mengenalkan potensi pariwisata Kabupaten Mojokerto. Mulai wisata sejarah, religi, hingga wisata alam pegunungan termasuk kulinernya. Selain itu, mendorong para pencipta menghasilkan lagu bernuansa pariwisata.
Sementara,Abas, satu dari dua juri asal Surabaya mengaku karya lagu para peserta audisi memiliki bobot bagus. Penulisan lirik sesuai tema dan menjiwai sehingga nilainya pun saling bersaing tipis. (ika/uyo)
