Pertamina MOR V menambah pasokan elpiji 3 kilogram sejak tanggal 16 Agustus 2018 hingga 22 Agustus 2018.

IM.com – Konsumsi elpiji di Jawa Timur pada perayaan Idul Adha, Rabu (22/8/2018) hingga beberapa hari setelahnya diprediksi meningkat sampai 17 persen. Untuk mengantisipasi hal ini, PT Pertamina MOR V menambah pasokan fakultatif elpiji 3 kg totalnya 4377 metrik ton.

Peningkatan konsumsi elpiji ini lebih banyak di sector rumah tangga. Hal itu disebabkan oleh tradisi masyarakat selama bulan Dzulhijjah yang mengadakan pengajian, syukuran kurban dan hajatan bagi anggota keluarganya yang berhaji.

Pertamina MOR V dalam rilisnya menyebutkan, konsumsi rata-rata normal harian untuk elpiji 3 kg di wilayahnya sebanyak 4.621 metrik ton. Sedangkan untuk n 46 metrik ton untuk yang non subsidi atau  Bright Gas Family.

Pertamina menambah pasokan elpiji 3 kilogram sejak tanggal 16 Agustus 2018 hingga 22 Agustus 2018. Karena itu, PT Pertamina MOR V memastikan stok elpiji di agen dan pangkalan wilayah Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara tetap aman.

Rifky Rakhman Yusuf selaku Unit Manager Communication & CSR Jatimbalinus mengatakan, pihaknya memastikan stok elpiji tetap aman jelang Idul Adha ini. Pihaknya telah berkoordinasi dengan bagian terkait agar proses distribusi tidak terganggu sehingga masyarakat tetap lancar dalam menjalakan tradisi Idul Adha ini.

“Pasar murah juga diadakan di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur, Bali, dan NTB,” ujar Rifky.

Pertamina, kata Rifky menghimbau untuk masyarakat yang tidak berhak mengonsumsi elpiji 3 kg agar menggunakan atau beralih menggunakan produk Bright Gas. Khususnya bagi masyarakat yang mampu membeli produk non subsidi.

Sedangkan untuk konsumsi BBM, tidak terdapat peningkatan konsumsi yang signifikan. “Saat ini konsumsi BBM masih dalam kisaran normal dan tidak ada kenaikan secara signifikan,”tandasnya.

Untuk Agustus 2018, rata- rata konsumsi harian Gasoline sebesar 17.697 kiloliter (KL). Sedangkanuntuk rata ratakonsumsi harian Gasoil sebesar8439 KL.

“Hanyadi Madura diprediksi akan ada peningkatan Gasoline sebesar 15% karena ada tradisi mudik yang disebut Budaya Toron saat Idul Adha” jelasnya. (ta/im)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini