IM.com – Jelang libur Natal 2019 dan tahun baru 2020 (Nataru), Polresta Mojokerto bersama Dinas Perhubungan (Dishub) memeriksa kendaraan dan tes kesehatan para sopir bus ke terminal Kertajaya, Mojokerto, Selasa pagi (17/12/2019). Pemeriksaan ini untuk memastikan keselamatan lalu lintas selama arus libur Natal dan tahun baru.
Petugas kepolisian dan Dishub memantau dan memeriksa kesiapan kendaraan dan para awak armada bus angkutan umum Nataru 2020. Kegiatan ini dipimpin Kapolresta Mojokerto, AKBP Bogiek Sugiyarto didampingi Kasat Lantas Polresta Mojokerto, AKP Marita Dyah Anggraini.
“Ramp check kendaraan dan pemeriksaan kesehatan pengemudi angkutan umum untuk menjamin keselamatan para penumpang. Ini merupakan kesiapan dari Polresta Mojokerto dalam rangka untuk menjamin keselamatan para penumpang,” ujar AKBP Bogiek Sugiyarto pada awak media.
Kegiatan ini meliputi dari pemeriksaan kesehatan para sopir dan kelayakan kendaraan yang akan digunakan sebagai angkutan umum Nataru 2020. Sementara para sopir bus harus menjalani tes urine untuk pemeriksaan bebas narkoba.
“Kesehatan para sopir harus memenuhi syarat untuk mengemudi utamanya saat membawa penumpang. Sehingga kegiatan ini untuk menjaga fatalitas, kaitannya dengan kecelakaan yang diakibatkan ketidak-siapan sopir itu sendiri,” ungkap Bogiek.
Dalam pemeriksaan kesehatan dan tes urine, petugas belum mendapati sopir yang positif menggunakan narkoba. Petugas hanya menemukan sopir yang mengalami tekanan darah rendah dan langsung diambil tindakan dengan memberikan asupan vitamin.
Sedangkan untuk pemeriksaan kendaraan, dilakukan petugas dari Dishub. Meski hari ini belum didapati ada kendaraan yang tidak laik jalan, petugas tetap akan melakukan pemeriksaan rutin dan akan tidak segan – segan memberi sanksi tegas pada armada bus yang didapati tidak laik jalan.
AKBP Bogiek Sugiyarto menandaskan, puncak peringatan Hari Raya Natal 2019 akan terjadi pada tanggal 20 Desember 2019. Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah pos dan petugas untuk melakukan pengamanan.
“Karena wilayah Mojokerto Kota merupakan jalur perlintasan sehingga kita antisipasi yang arah Kabupaten Mojokerto, Jombang dan Lamongan. Kita sudah siapkan Pos Pam dan Pelayanan Terpadu dengan rekan-rekan Dishub. Ada tujuh pos mulai di wilayah kota serta perbatasan dengan Kabupaten,” pungkasnya. (rei/im)
