IM.com – Seorang bocah meninggal dunia di kolam bekas tambang sirtu, Dusun Mrisen, Desa/Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/12/2022). Korban meregang nyawa akibat tenggelam saat berjalan di pinggir kubangan.
Dari informasi yang dihimpun, korban Kiyano (12) awalnya datang ke kolam bekas galian C itu bersama dua temannya untuk memancing ikan sekitar pukul 14.00 WIB. Naas, di tengah menyusuri jalan pinggir kubangan itu, ia terpeleset dan jatuh.
“Setelah sampai di lokasi dan mencari tempat untuk memancing korban terpeleset dan jatuh ke dalam bekas galian,” Kata Humas Polres Mojokerto, Iptu Tri Hidayati.
Kemudian, kedua temannya berusaha menolongnya dengan cara menjulurkan kaki yang juga sempat terjangkau oleh korban. Namun siswa sekolah dasar itu tak berhasil naik dan salah satu temannya justru ikut tercebur.
“Beruntung, teman korban bisa menyelamatkan diri karena bisa berenang,” ujar Tri.
Korban terus menerus berteriak meminta tolong, hingga akhirnya tenggelam karena korban tidak bisa berenang. Warga yang mengetahui hal itu langsung melaporkan ke Polsek Jatirejo sampai ke BPBD Kabupaten Mojokerto.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupetan Mojokerto, Agisena BPBD Jatim, Polsek Jatirejo, Koramil Jatirejo, Tim sabhara Polres Kabupaten Mojokerto, serta sejumlah relawan bergerak melakukan pencarian korban di dalam air.
Akhirnya, sekitar pukul 16.15 WIB korban berhasil ditemukan dengan kondisi tak bernyawa. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Jatirejo dan dilakukan pemeriksaan oleh dokter beserta Indentifikasi dari Polres Mojokerto.” hasilnya tidak ditemukan tanda2-tanda kekerasan,” sambung Tri.
Setelah itu, lanjut Tri, keluarga korban tidak berkenan dilakukan otopsi. Lalu, korban diserahkan kepada keluarganya.
“Korban meninggal dunia karena musibah, sehingga pihak keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi,” pungkasnya. (cw)