IM.com – Petani tembakau di Kabupaten Mojokerto ketiban berkah kenaikan harga komoditas. Pada masa panen tahun 2023 ini, harga semua jenis naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menjelaskan, harga daun tembakau basah yang sebelumnya Rp 2.000-Rp 2.500 per kilogram, saat ini mencapai Rp 4.000-4.500. Oleh karena itu, ia meminta petani menjaga kualitas.
“Alhamdulillah harga tembakau bagus dan meningkat tahun ini, sehingga para petani dapat merasakan hasil panennya. Saya minta kualitasnya dijaga agar harga jualnya bisa meningkat terus,” kata Ikfina di acara petik tembakau bersama di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong, Rabu (27/9/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekcam Dawarblandong, Perwakilan Forkopimca Dawarblandong, Kepala Desa Sumberwuluh, Ketua APTI serta para petani tembakau.
Ikfina merinci kenaikan harga tembaku yakni untuk daun kering grosok sekarang ini mencapai Rp 40.000-45.000 dari sebelumnya di tahun 2022 berkisar Rp 20.000-25.000. Selanjutnya, tembakau rajangan tahun 2022 di harga Rp 40.000-45.000 per kilogram, dan saat ini naik menjadi Rp 50.000-Rp 55.000.
“Kita akan bersama- sama mengupayakan pengelolaan pasca panen tembakau lebih baik dan menghasilkan hasil tembakau yang baik. Sehingga dapat meningkatan kesejahteraan petani tembakau,” ucapnya. (adv/im)