
IM.com – Perusahaan Gas Negara (PGN), memastikan kesiagaan layanan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri 2024 (Satgas RAFI 2024) hingga 21 April 2024.
“Satgas RAFI PGN sudah aktif siaga memonitor dan mengendalikan penyaluran gas agar seluruh pelanggan dapat merayakan hari raya dengan nyaman,” kata Direktur Sales dan Operasi PGN Ratih Esti Prihatini, Kamis (4/4/2024).
Satgas RAFI PGN juga melakukan monitoring tekanan gas secara realtime melalui SCADA System. Agar keamanan selalu terjaga, Satgas RAFI secara periodik melakukan patroli jaringan dan infrastruktur.
“Tim penanganan gangguan turut siaga 24 jam untuk menjaga kehandalan penyaluran gas dan penanganan apabila terjadi insiden. Jika pelanggan, ataupun masyarakat membutuhkan bantuan terkait gas bumi, dapat menghubungi Call Center di nomor 135 atau Kantor Area PGN terdekat. Kami juga menguatkan pengamanan baik internal maupun eksternal dengan melibatkan TNI dan Polri,” jelas Ratih.
PGN Perketat Keamanan, Antisipasi Gangguan Suplai Gas
Sampai dengan saat ini, dikatakan Ratih tidak terdapat kasus yang mempengaruhi kelancaran operasional Satgas RAFI 2024. Meski demikian, PGN tetap memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden security yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan operasi.
“Kami juga antisipatif terhadap gangguan suplai gas yakni dengan memanfaatkan gas LNG di FSRU Lampung untuk pasokan gas ke PLN Group. Di samping itu, CNG digunakan untuk back up supply apabila ada gangguan penyaluran,” ujar dia.
Ratih mengingatkan khususnya pelanggan jargas rumah tangga untuk memperhatikan keamanan, apabila akan meninggalkan rumah dalam waktu cukup lama untuk mudik ke kampung halaman. Pengguna jargas dihimbau untuk menutup valve di dekat meteran sehingga gas yang mengalir ke rumah akan berhenti secara otomatis.
Pembayaran tagihan gas bumi dapat dilakukan di mana saja melalui e-commerce sesuai dengan banyaknya gas yang dipakai. Tagihan gas akan muncul setiap tanggal 6, kemudian penggunaan dapat dibayar mulai tanggal enam sampai 20. Untuk memonitor pemakaian gas yang akan dibayar secara realtime, pelanggan disarankan untuk mengunduh aplikasi PGN Mobile.
Realisasi Penyaluran Gas PGN
Sampai dengan saat ini, realisasi penyaluran gas bumi di 18 provinsi, 74 Kabupaten berjalan aman. Untuk suplai gas, PGN mengelola sekitar 866 BBTUD (billion bristh thermal unit per day).
Sedangkan volume niaga gas kurang lebih 860 BBTUD yang terdistribusi untuk 819.197 Sambungan Rumah (SR), 3.108 komersial dan industri serta 1.986 usaha kecil. Layanan BBG untuk transportasi juga masih aman dengan penyaluran sebesar 22.133 LSP.
Saat ini PGN Group memiliki dan mengelola 32.343 KM pipa gas, 16 SPBG serta 3 LNG Terminal. Satgas RAFI 2024 melibatkan Anak Perusahaan maupun Afiliasi, sehingga kegiatan operasi berlangsung secara terintegrasi. (IM)